Salin Artikel

Bangkai Satwa Diduga Paus Terdampar di Pantai Munggu Bali, Dievakuasi Pakai Alat Berat

Bangkai satwa yang memiliki bobot kurang lebih 100 kilogram itu dievakuasi mengunakan alat berat dan langsung dikubur sekitar lokasi penemuan.

Kasi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali Sumarsono mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait penemuan satwa tersebut pada pukul 09.00 Wita.

Saat diperiksa, bangkai satwa tersebut dalam keadaan membusuk sehingga tidak bisa diidentifikasi.

"Busuknya parah dan enggak bisa ditentukan, siripnya dan kepalanya sudah tidak keliatan cuma seonggok daging saja. Apakah itu paus atau hiu dan tubuhnya membengkak kita enggak bisa pastikan," kata dia saat dihubungi, Kamis.

Sumarsono menambahkan, keberadaan satwa tersebut pertama kali diketahui oleh para nelayan yang ada di sekitar lokasi.

"Bangkai satwa sudah dikubur di lokasi pantai Munggu, sekitar 50 meter dari tempat satwa ditemukan," kata dia.

Ia menduga satwa yang diduga paus itu kehilangan navigasi hingga terdampar dan mati di perairan Bali bagian selatan.

Dalam catatannya, di perairan Bali selatan juga sering ditemukan satwa laut berukuran besar karena berbatasan dengan laut Australia.

"(Penyebab terdampar) kalau paus atau hiu biasanya navigasi nya rusak, kalau penyu mau bertelur," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/01/19/142813878/bangkai-satwa-diduga-paus-terdampar-di-pantai-munggu-bali-dievakuasi-pakai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke