Salin Artikel

3 Bulan Jadi Buronan Polisi, Pelaku Kasus Penipuan Emas Palsu di Jembrana Ditangkap

Polres Jembrana sebelumnya telah menetapkan AY dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Tersangka merupakan DPO tindak pidana penipuan emas," ujar Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, dikonfirmasi di Jembrana, Senin (13/3/2023).

AY ditangkap di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023). AY beraksi menjual emas palsu bersama dua rekannya, BU (60) dan R (35).

Kedua rekan AY telah ditangkap sebelumnya. Ketiga pelaku kasus dugaan penipuan itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun," jelasnya.

Juliana menjelaskan, para pelaku melakukan penipuan dengan berbekal perhiasan emas palsu dan surat pembelian perhiasan emas sesuai nama toko emas sasarannya.

Mereka memperdaya korban dan menjual sejumlah perhiasan emas palsu dengan mendapatkan uang sebesar Rp 15.580.000.

"Tersangka menjual perhiasan emas palsu dengan dilengkapi surat pembelian yang kemudian dibeli oleh pemilik toko," jelas Juliana.

Setelah aksi pertama berjalan mulus, ketiga tersangka kembali menyasar Toko Emas Sari Kembang di Pasar Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Namun di lokasi kedua, upaya penipuan para pelaku digagalkan pemilik toko. Saat kejadian tersebut, pelaku BU dan R langsung ditangkap polisi. Sedangkan AY melarikan diri.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/03/13/120318178/3-bulan-jadi-buronan-polisi-pelaku-kasus-penipuan-emas-palsu-di-jembrana

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke