Warung NKRI merupakan salah satu upaya untuk mecegah paham terorisme dan radikalisme.
Disebut warung lantaran warga dari berbagai kelompok dapat berbaur, berkumpul sembari menyantap makanan. Mereka juga bisa berbelanja produk hasil Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).
Berdayakan mantan napi terorisme
Boy Rafli Amar menjelaskan, Warung NKRI ini juga dibangun untuk memberdayakan para mantan narapidana kasus terorisme dan penyintas aksi teror.
"Di beberapa tempat, dimanfaatkan oleh penyintas dan eks narapidana kasus terorisme untuk menjadi ladang pekerjaan, yang membuat mereka mandiri secara ekonomi," katanya, Rabu (29/3/2023), seperti dikutip dari Antara.
"Tentu tidak semua daerah ada yang (merekrut) eks narapidana terorisme, di beberapa tempat contohnya di Jawa Timur itu kami mengundang eks napiter dan penyintas bergabung menjadi satu dalam wadah usaha, mereka berjualan makanan khas, kerajinan tangan, yang penting ada kemandirian ekonomi," lanjut dia.
Dirintis sejak 2021
Boy mengatakan, Warung NKRI dirintis oleh BNPT sejak akhir 2021.
Ada 25 Warung NKRI yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dalam waktu lebih dari satu tahun.
"Konsep warung sengaja dipilih karena itu membumi, narasi kebangsaan tidak hanya dibahas di ruang-ruang elite, tapi juga di warung-warung yang dekat dengan masyarakat," katanya.
Dia berharap warung NKRI di Indonesia dapat terus bertambah.
Sumber: Antara
https://denpasar.kompas.com/read/2023/03/30/142723778/kepala-bnpt-resmikan-warung-nkri-di-bali-akan-berdayakan-eks-napi-terorisme
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan