Detik-detik Wanita WN Jerman Telanjang di Puri Ubud Bali, Terobos Pintu Masuk dan Tanggalkan Baju

KOMPAS.com - Seorang wanita warga negara asing (WNA) asal Jerman terekam berjalan tanpa busana saat pentas tari di Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Video detik-detik WNA Jerman tersebut saat telanjang terjadi di Puri Saraswati Ubud pada Senin (22/5/2023) malam viral di media sosial.

Kronologi

Dalam video yang beredar, tampak wanita berambut panjang naik ke atas panggung dalam kondisi tanpa busana.

Dia lalu berlenggak-lenggok di antara penari yang sedang pentas. Selanjutnya mendobrak paksa pintu puri yang terletak di atas panggung.

Tak berselang lama, tampak seorang pecalang atau petugas keamanan adat berbincang dengan WNA itu seperti menegur.

WNA tersebut lalu kembali berjalan ke arah bawah panggung dan bersujud seperti orang berdoa. Dia kemudian kembali ke atas panggung tanpa ada orang yang mencegahnya.

Identitas WNA tersebut diketahui berinisial DT (28), berkewarganegaraan Jerman.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, awalnya DT mendatangi loket tiket untuk menonton pertunjukan tarian di lokasi tersebut.

Secara tiba-tiba, dia menerobos masuk melewati penjaga tiket sembari menanggalkan pakaiannya.

Selanjutnya, dia naik ke atas panggung dan berjalan di antara para penari menuju pintu bagian belakang panggung. Lalu mendorong pintu tersebut hingga rusak.

"Dengan adanya kejadian tersebut, pihak Staf Puri Saraswati mengamankan WNA tersebut kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ubud," kata Satake.

Diduga depresi

DT diduga depresi sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (SJW) Bangli, Bali, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Orang asing inisial DT itu mengalami gangguan kejiwaan atau depresi, saat saat ini masih dirawat di RSJ Bangli," kata Stefanus.

Dari keterangan yang dihimpun di lapangan, lanjut Sateke, para warga memang sering melihat WNA tersebut berjalan telanjang di area vila.

Selain itu, DT juga sering berpindah-pindah tempat tinggal dan tidak mau membayar biaya penginapan.

"Pengelola tempat menginap tamu yang bersangkutan (DT), yaitu pihak pemilik Ubud Bungalow dan mendapat info bahwa tamu tersebut mengalami dipresi berat dan mengganggu tamu yang lainnya," kata dia.

Satake menambahkan, pihak pemilik Puri Saraswati Ubud tidak mempermasalahkan ulah WNA itu.

Mereka juga sudah melakukan upacara pembersihan atau menghaturkan guru piduka atas peristiwa tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Pythag Kurniati, Krisiandi)