Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Ayunkan Golok ke Pengendara di Jalanan Bali, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 27/03/2019, 16:15 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebuah video tersebar di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang menenteng golong sambil mengayunkan ke pengguna jalan di salah satu kawasan di Bali. Pria itu mengenakan celana pendek dan kaos berwarna putih.

Video ini tersebar di sejumlah media seperti Facebook, hingga  pesan berantai lewat grup whatsApp.

Salah satu warga yang merekam aksi pria tersebut adalah Erwin Pieterz, warga Denpasar Selatan. Dia mengatakan, peristiwa ini terjadi di Jalan Batanta, Denpasar, Bali pada Selasa (26/3/2019).

"Saya sempat ambil gambar, itu di timur jalan Batanta," kata Erwin, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: 2 Remaja Wanita Makassar yang Loncat dari Lantai 3 Sedang Mabuk Narkoba

Erwin mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.45 Wita, saat jalanan cukup ramai.

Saat pria tersebut mengayunkan golok, beberapa pengguna jalan takut dan memilih memutar balik arah.

"Ada ibu naik motor bawa anaknya, karena ketakutan putar balik," tutur Erwin.

Tidak diketahui pasti mengapa pria ini melakukan aksi dengan goloknya. Tapi sejumlah warga sekitar menyebut pria tersebut dalam kondisi mabuk.

"Aku kebetulan lewat mau pulang. Orang orang sih bilang dia mabuk dan membawa pedang," ujar Erwin.

Baca juga: Pengeroyok Penjual Pecel Lele di Bekasi Diduga Mabuk Saat Pesan Makanan

Melalui siaran pers, Kapolsek Denpasar Barat AKP Johannes H Widya Dharma Nainggolan mengatakan, pria mabuk bernama Nyoman Tinggal itu telah diamanakan. 

"Mendapat laporan warga, petugas langsung menuju TKP dan melakukan penangkapan," kata Nainggolan.

Petugas kemudian melakukan pencarian barang bukti berupa pedang yang ditemukan di sisi utara sungai dekat TKP.

"Selanjutnya dia dibawa ke Mako Polsek Denpasar Barat untuk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut," ujar Nainggolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com