Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Bali Mulai Jangkiti Manula, Tingkat Kesembuhan Menurun

Kompas.com - 30/06/2020, 14:20 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali mengalami penurunan.

Ia mengatakan, tingkat kesembuhan di Bali pada Juni 2020 mencapai 57 persen.

Sementara, pada bulan sebelumnya, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Bali mencapai 58.67 persen.

Indra mengatakan, menurunnya angka kesembuhan ini karena Covid-19 di Bali mulai menjangkiti kelompok lanjut usia atau manula.

Baca juga: Emosi, Pria di Bali Ancam Penagih Utang Gunakan Pedang

Selain itu, kasus Covid-19 di Bali juga makin banyak yang bersumber dari transmisi lokal.

Indra mengatakan, sebelumnya tingkat kesembuhan Bali tinggi karena yang terjangkit rata-rata merupakan pekerja migran Indonesia (PMI).

Mereka merupakan kelompok umur yang masih muda dan memiliki imun tubuh yang kuat, sehingga kesembuhannya relatif cepat.

Namun, ketika manula yang terpapar Covid-19, maka penyembuhannya bisa lama.

"Memang ada penurunan dibanding sebelumnya karena memang kasusnya makin banyak. Mengapa melambat, karena sudah mengenai kelompok manula. Begitu menyasar kelompok manula ini menimbulkan sakit. Ketika dibawa ke RS masa sembuhnya menjadi lebih lama. Karena imun mereka lemah," kata Made Indra, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (30/6/2020).

Manula ini tertular Covid-19 melalui klaster-klaster yang terdeteksi di pasar tradisional seperti Pasar Kumbasari, di Denpasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com