Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Upacara Keagamaan dan Perkantoran di Denpasar, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 15/09/2020, 11:11 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, pihaknya menemukan klaster baru yang muncul dalam beberapa pekan terakhir.

Klaster baru tersebut yakni klaster keagamaan dan perkantoran.

"Selama ini (yang) kami temukan kan ada klaster pasar, keluarga, rumah sakit, dan belakangan kami temukan ada klaster upacara keagamaan," kata Dewa Rai, saat ditemui di Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (15/9/2020).

Ia mencontohkan, pada tiga pekan lalu, ada klaster dari upacara ngaben atau kremasi jenazah di Sanur, Denpasar.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Denpasar Kembali Tutup 3 Tempat Publik

Bahkan, dari klaster tersebut ditemukan dua korban meninggal dunia akibat Covid-19.

Kemudian setelah dilacak, kembali ditemukan 15 orang yang terpapar Covid-19 setelah ngaben.

"Ngaben di Desa Sanur yang sampai menimbulkan dua meninggal dunia setelah pengabenan. Setelah kami tracing dan testing ada lagi 15 yang positif Covid-19," kata dia.

Hal ini, kata Dewa Rai, menjadi perhatian serius Gugus Tugas Kota Denpasar.

Sebab, upacara keagamaan mulai meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Selain klaster keagamaan, klaster perkantoran juga menjadi perhatian Gugus Tugas Covid-19.

Misalnya, ada salah satu kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Denpasar yang meninggal karena Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com