Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang WN Jerman Mengamuk di Bali, Lempar Barang Hotel dan Berteriak

Kompas.com - 07/10/2020, 15:22 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar mengamankan seorang warga negara asal Jerman berinisial ECA (60) yang mengamuk di sebuah hotel di Sanur, Denpasar, Rabu (7/10/2020).

WN Jerman itu mengamuk sambil berteriak karena diduga mengalami depresi.

Baca juga: Jangan Ada Natalia Lain Selain Saya Setelah Insiden Ini...

"Tadi ada laporan warga bahwa ada bule ngamuk-ngamuk di Hotel Segara Agung di Sanung, Denpasar Selatan," kata Kasat Pol PP Kota Denpasar Dewa Sayogo saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).

Awalnya, WN Jerman itu berteriak di dalam kamar. Petugas yang mendengar teriakan itu langsung memeriksa keadaan tamu tersebut.

Tiba di kamar, petugas melihat WN Jerman itu melempar barang-barang di hotel. WN Jerman itu juga berteriak tidak jelas.

Pengelola hotel melaporkan hal itu kepada Satpol PP Kota Denpasar.  WN Jerman itu kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Denpasar.

Sayoga mengatakan, WN Jerman itu tiba-tiba jatuh lemas saat diperiksa tim medis di Kantor Satpol PP.

"Sesuai dengan pemeriksaan tim medis kami, perkembangannya bahwa kesehatannya agak mengkhawatirkan," kata dia.

Setelah berkonsultasi dengan pemandu wisata WN Jerman itu, Satpol PP Kota Denpasar merujuk ECA ke RSUP Sanglah.

Baca juga: Tak Tahu Motor Curian Dipasangi GPS, Komplotan Maling Ditangkap Polisi

Meski begitu, Sayoga belum mengetahui penyebab WN Jerman itu mengalami depresi. 

"Menurut keterangan tim medis kami saat pemeriksaan alami depresi berat dan kondisi kesehatannya buruk," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com