Maybank Bakal Suntik BII

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank pemilik aset terbesar di Malaysia, Maybank, berniat menambah penyertaan modalnya di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII). Maybank sudah menyusun agenda penambahan modal BII. Maybank menargetkan, dalam lima tahun ke depan, modal BII meningkat hingga dua kali lipat daripada modalnya saat ini.

"Kami ingin nilai aset naik dua, bahkan, tiga kali lebih tinggi. Ini alasan kami menyediakan tambahan modal," ujar Abdul Wahid Omar, Chief Executive Officer Maybank, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (30/6).

Abdul Wahid menegaskan, Maybank akan menyiapkan pendanaan dari internal untuk meningkatkan modal BII. "Kami juga akan mencari pendanaan untuk membuat nilai modal BII naik dalam lima tahun mendatang," ujar Abdul Wahid.

Sebagai catatan, hingga akhir Desember 2008 nilai modal disetor BII sebesar Rp 3,266 triliun. Per akhir Mei 2009 kepemilikan Maybank di BII mencapai 97,52 persen. Maybank menguasai BII melalui Maybank Offshore Corporation yang memegang 43,19 persen saham dan melalui Sorak Financial Holding (59,33 persen). Sekitar 2 persen saham BII ada di tangan publik.

Tahun lalu, Maybank mengalokasikan dana lebih dari 2 miliar dollar AS untuk membeli saham bank di Indonesia, Pakistan, dan Vietnam. Akuisisi merupakan strategi pertumbuhan nonorganik Maybank untuk menjadi pemain di tingkat regional.

Bank asal Malaysia ini juga getol menawarkan pinjaman. "Dengan bunga yang lebih ekonomis," ujar Abdul Wahid. (Syamsul Ashar/Kontan)