DENPASAR, KOMPAS.com - Sekitar dua hektare lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, terbakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Ida Bagus Joni Ari Wibawa menduga, penyebab kebakaran adalah gas metan dan teriknya matahari.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Lawu Diduga karena Aktivitas Pembuatan Arang
Kini, pihaknya telah menerjunkan sekitar lima mobil pemadam kebakaran (damkar) dan dibantu dua damkar Kabupaten Badung. Selain itu, juga menerjunkan dua unit mobil tangki milik PT Waskita.
Api diketahui muncul sekitar pukul 10.00 Wita. "Personel yang diterjunkan sekitar 20 orang," kata Joni, Jumat (20/10/2019) siang.
Pihaknya masih berusaha memadamkan api. Pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.00 Wita, kepulan asap putih masih membumbung tinggi dari areal kebakaran.
Baca juga: Pasca-kebakaran Gunung Tambora, Jalur Pendakian Masih Ditutup
Joni mengatakan, dalam penanganan kebakaran di TPA Suwung kendalanya adalah api berada di gundukan sampah yang menyulitkan pergerakan mobil damkar.
Kebakaran tersebut yang menggangu adalah kepulan asap yang cukup banyak. Sehingga ia mengimbau kepada maayarakat sekitar lokasi untuk menggunakan masker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.