Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Suap Perizinan, Pejabat DLHK Denpasar Segera Diadili

Kompas.com - 29/10/2019, 15:13 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pejabat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) di Pemerintahan Kota Denpasar bernama I Wayan Kariana (44) segera diadili karena tertangkap tangan menerima suap.

Kepala Sat Reskrim Polres Denpasar, Kompol Arta Ariawan mengatakan, tersangka menjabat sebagai kasi Kajian Dampak Lingkungan DLHK Kota Denpasar selama tiga tahun terakhir.

Tersangka ditangkap di Jalan Tukad Badung Nomor 111, Renon, Denpasar, pada Kamis (11/7/2019) sekitar pukul 13.00 Wita.

Saat itu, tersangka baru saja memeriksa dokumen dan meninjau lokasi di PT SWPT, Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar.

Baca juga: Impor Bawang Putih dan Suap Rp 3,5 Miliar untuk Eks Anggota DPR I Nyoman Dhamantra...

Dokumen yang diperiksa yakni Usaha Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pengendalian Lingkungan Hidup (UPL).

Usai memeriksa tersebut, Kariana menerima amplop dari PT SWPT di dalam mobil Avanza warna hitam.

Setelah diperiksa, di mobilnya ditemukan satu amplop putih berisi uang Rp 2 juta dari PT SWPT. Juga ditemukan sebuah map merah berisi amplop putih berisi uang Rp 1 juta yang diterima dari PT SMK pada hari yang sama.

Uang tersebut diberikan pihak perusahaan karena takut dan khawatir permohonan rekomendasi UKL-UPL akan dihambat.

Ketakutan tersebut karena saat pemeriksaan, di dokumennya banyak temuan dan koreksi yang harus dilengkapi.

Usai memeriksa, Wayan juga mengatakan kepada pihak perusahaan, "ya sama-sama, yang penting sama-sama mengertilah."

Pihak perusahaan merasa kata-kata tersebut bermakna bahwa apabila tidak memberikan uang, permohonannya akan diperlambat.

Wayan juga sempat mempertegas dengan menyuruh perusahaan tersebut menyiapkan dana untuk tim. 

Ariawan mengatakan, tersangka mengaku sudah enam bulan terakhir menerima suap. Selain itu, tersangka juga mengaku melakukannya sendirian.

"Dia juga sebagai kepala tim turun sebagai survei," kata Ariawan di Mapolresta Denpasar, Selasa (22/10/2019) siang.

Setelah menangkap Wayan, polisi menggeledah rumah tersangka di Jalan Sesetan, Denpasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com