Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Turis Diduga Terjangkit Virus Corona, Dinkes Bali Minta Warga Tak Panik

Kompas.com - 25/01/2020, 10:05 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengimbau masyarakat agar tak panik soal tiga wisatawan asing yang dicurigai terjangkit virus corona di Bali.

Ia menegaskan ketiganya masih diduga dan belum tentu positif.

Hasil pemeriksaan terbaru, seorang warga Meksiko yang sebelumnya dicurigai terjangkit virus corona sudah dinyatakan negatif.

Kini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk dua warga China lainnya.

"Untuk hasil labnya negatif baru satu yang sudah dikonfirmasi yang dari Meksiko. Tinggal menunggu konfirmasi dua lainnya dari China," katanya kepada Kompas.com, Jumat (24/1/2020) sore.

Baca juga: 606 Babi di Bali Mati Dalam Sebulan, Pemerintah Tunggu Uji Lab

Suarjaya mengatakan pemeriksaan laboratorium dilakukan di Litbangkes Jakarta.

Ia menambahkan, untuk warga Meksiko telah diperbolehkan pulang.

Sementara dua warga China masih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.

Ia menyebut, pihaknya bersama RSUP Snaglah, Denpasar telah menyiapkan lima ruang isolasi.

Ruang tersebut digunakan jika ada pasien yang dicurigai terjangkit virus corona.

Baca juga: Tiga Turis Asing Diduga Terjangkit Virus Corona, RSUP Sanglah Kirim Hasil Pemeriksaan ke Jakarta

 

Tiga turis suspect virus corona

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menerima tiga pasien wisatawan asing suspect atau dicurigai terjangkit virus Corona pada Rabu (22/1/2020) lalu.

Kini, ketiganya masih diobservasi dan menunggu hasil pemeriksaan.

"Sudah ada tiga pasien yang dibawa ke Sanglah. Masih suspect belum dinyatakan secara pasti," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah I Ketut Sudartana, Jumat (24/1/2020).

Tiga pasien tersebut, satu berasal dari Meksiko namun lama tinggal di China.

Kemudian dia terbang ke Filipina dilanjutkan ke Jakarta hingga seminggu lalu tiba di Bali. Keluhan pasien ini yakni demam.

Adapun dua pasien lainnya berusia 5 dan 6 tahun berasal dari China.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Bandara Bali Pasang Dua Alat Pendeteksi Suhu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com