Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang yang Kontak dengan WN Jepang Positif Corona Dipantau

Kompas.com - 26/02/2020, 12:52 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Warga Negara Jepang yang terpapar virus corona tercatat pernah menginap di salah satu hotel di Kuta, Bali.

Menindaklanjuti hal tersebut, dinas kesehatan Provinsi Bali langsung mengambil langkah.

Puluhan orang yang sempat melakukan kontak langsung dipantau perkembangan kesehatannya.

Baca juga: Jumlah Kunjungan Wisatawan Korea Selatan ke Bali Masih Normal

"Tempat menginap sudah lakukan disinfeksi di kamar dan sebelah kamar. Kami juga sudah cek karyawan yang kontak saat di bali termasuk travel agen dan guide," kata kepala dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya, Rabu (26/02/2020).

Pemeriksaan dilakukan secara intensif baik fisik, rontgen maupun laboratorium.

Proses observasi terhadap puluhan orang ini dilakukan selama 14 hari. Terhitung sejak WN Jepang tersebut meninggalkan Bali, 19 Februari 2020 sampai dengan 4 Maret 2020.

Jika melewati masa tersebut, maka dapat dipastikan tidak ada yang terpapar.

"Observasi yang kami lakukan 14 hari sejak check out sampai 4 maret. Kalau sudah terlewatkan berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sampai saat ini belum ada satupun positif," ujar dia.

Suarjaya menuturkan, WN Jepang yang positif corona berlibur ke Bali bersama keluarga.

Baca juga: Khawatir Virus Corona, 966 WN China Perpanjang Izin Tinggal di Bali

 

Tidak satupun di antara anggota keluarganya yang positif corona, padahal sering melakukan kontak pada jarak dekat dengan pengidap corona tersebut.

Karenanya, Suarjaya berkeyakinan, WN Jepang tersebut terpapar virus corona tidak saat berada di Bali.

"Kami harap yang kontak tidak ada yang terinfeksi," ucap Suarjaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com