Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Badan Panas, WN Jepang di Bali Diisolasi di Rumah Sakit

Kompas.com - 02/03/2020, 23:10 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Warga negara Jepang berinisial ID (22) harus dilarikan ke Rumah Sakit Mangusadha, Badung, Bali pada Senin (2/3/2020).

Hal itu menyusul suhu tubuhnya yang mencapai 38 derajat celcius.

Direktur Rumah Sakit Mangusadha Dr I Ketut Japa mengatakan, pihaknya pada Senin sore dihubungi pihak kantor kesehatan pelabuhab (KKP) kelas I di bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Cara Dinkes Jatim agar Masyarakat Tak Panik dengan Merebaknya Virus Corona

 

KKP mengabarkan bahwa ada warga negara asing suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.

"Jam setengah 7 (malam) ditelepon KKP Ngurah Rai ada warga negara asing suhu tubuhnya meningkat sampai 38 derajat. Jadi, harus diproteksi supaya hal lebih buruk tidak terjadi. Karena Rumah Sakit Sanglah, Gianyar dan Tabanan penuh, jadi dikirim ke Mangusadha," kata Japa, saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Warga berjenis kelamin pria ini dimasukan ke ruang isolasi. Petugas yang menangani mengenakan pakaian standard penanganan pasien corona.

Japa menuturkan, penanganan khusus diberikan karena saat ini memang sedang hangat isu global tentang penyebaran virus corona.

"Itu kan pasien asing panasnya tinggi, karena isunya global jadi istilahnya kami proteksi diri dari hal yang tidak baik. Kami masukan ke ruang isolasi," kata Japa.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Bandara dan Pelabuhan di Kaltim Diperketat

Namun, Japa belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif terpapar Covid-19 atau tidak. Sebab, masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim medis.

"Belum bisa pastikan, ini karena suhu tinggi. Jadi, supaya lebih aman, dia aman, kita juga aman, untuk pastikan perlu cek darah dulu," pungkas Japa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com