Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.000 Lebih Turis China Masih Tercatat Masuk Bali pada Februari 2020

Kompas.com - 04/03/2020, 16:36 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Imbas mewabahnya virus corona atau Covid-19 membuat jumlah wisatawan China yang ke Bali turun tajam.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Bali mencatat selama Februari 2020, warga China yang ke Bali jumlahnya 4.820.

Jumlah tersebut turun dari bulan Januari yang angkanya mencapai 113.646 turis China.

Baca juga: Turis China Positif Virus Corona usai dari Bali, Tiga Hotel Dicek

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Bali, Sutrisno mengatakan, 4.820 turis China itu diizinkan masuk karena tak ada riwayat tinggal di China dalam waktu 14 hari terakhir.

"Mereka datang dari negara lain yang tak langsung dari China. Kalau dari China jelas ditolak," kata Sutrisno, di Denpasar, Rabu (4/3/2002) sore.

Meski tak menyebut angka pasti, Sutrisno memperkirakan saat ini ada 5.000 lebih warga China yang ada di Bali.

"Kalau total warga China di angka 5.000-an dan semua wisatawan. Minimal segitu lah. Kami juga tak menutup kemungkinan mereka pergi ke tempat lain, NTB, NTT, bergerak, kan," kata dia.

Sementara itu, data untuk keseluruhan pada Januari 2020, total warga negara asing yang masuk Bali mencapai 542.230.

Baca juga: Dampak Virus Corona, 1.128 Warga China Perpanjang Izin Tinggal di Bali

Jumlah tersebut warga China mendominasi dengan jumlah 113.646.

Kemudian, diikuti Australia sebanyak 105.575 dan India 30.324. Selebihnya berasal dari Rusia, Korea Selatan, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Kemudian pada Februari 2020, jumlah warga asing yang masuk ke Bali turun menjadi 367.107.

Tiga besar negara lainnya yakni Autralia 80.077, India 30.056, dan Jepang 22.688.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com