Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun di Bali, 375 Penumpang Kapal Viking Sun Pulang ke Negaranya

Kompas.com - 08/03/2020, 13:42 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Bali resmi mengizinkan penumpang Kapal Pesiar Viking Sun untuk turun di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Minggu (8/3/2020).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Benoa Agustinus Maun mengatakan, para penumpang diizinkan turun setelah dipastikan tak ada yang sakit atau mengalami gejala-gejala mirip virus corona.

Maun mengatakan, kapal tersebut berisi 738 penumpang yang terdiri dari berbagai warga negara asing dan 452 kru kapal.

Baca juga: Penumpang Kapal Viking Sun Diizinkan Turun di Bali

Kemudian, setelah turun di Bali, sebanyak 375 penumpang kapal memilih pulang ke negaranya melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sementara, sisanya akan berlibur di Bali hingga Senin besok.

Kemudian, kapal akan menuju Sri Lanka, pada Senin sekitar pukul 18.00 WITA.

"Penumpang ini akan menginap di kapal dan untuk diketahui dari 738 ada 375 yang akan turun dan kembali ke negaranya melalui Bandara Ngurah Rai," kata Maun di Pelabuhan Benoa, Minggu.

Maun mengatakan, para penumpang ini tak ada yang menginap di hotel-hotel di Bali.

Setelah ke tempat wisata, mereka akan kembali ke kapal.

"Yang jelas ada yang ke Bandara untuk pulang. Ada beberapa yang lain beraktivitas wisata di Bali," kata dia.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 12.34 WITA, puluhan bus yang mengantar penumpang Viking Sun berwisata kembali ke Pelabuhan Benoa.

Satu bus ini berisi sekitar 20 wisatawan.

Baca juga: Ditolak karena Corona, Begini Nasib Kapal Viking Sun dan 1.308 Penumpangnya

Sudarma, pramuwisata atau tour guide yang mengantar wisatawan ini mengatakan, mereka pelesir ke Museum Bali dan Pasar Badung Denpasar.


"Tadi kita ke Denpasar saja. Di museum 30 menit dan di Pasar Badung 30 menit," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Viking Sun sempat ditolak di Semarang, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com