DENPASAR, KOMPAS.com - Iwan Sugito Pranoto (34), seorang pengemudi ojek daring (online), tak menyangka bakal mengalami pengalaman apes saat mengantarkan penumpang dari Kota Denpasar menuju Kabupaten Bangli, Senin (26/5/2020).
Setelah menempuh perjalanan sekitar 53 kilometer, penumpang itu meminta maaf kepada Iwan.
Sang penumpang mengaku tak mempunyai uang untuk membayar jasa Iwan. Sebab, penumpang tersebut baru keluar dari tahanan.
Iwan membagikan pengalaman apes itu di media sosial Facebook. Unggahannya mendapatkan ratusan respons dari sesama pengemudi ojek online.
Awalnya, Iwan sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan minimum sembari menunggu order di Kota Denpasar.
Baca juga: KKB Memperluas Wilayah ke Intan Jaya, Polisi: Anggota Sekitar 50 Orang dengan Senjata Perang
Tiba di depan Lapangan Lumintang, Denpasar, ia pun dipanggil seorang lelaki berusia sekitar 40 tahun.
Lelaki itu meminta diantarkan ke rumahnya di Kabupaten Bangli. Iwan pun menyanggupi. Maklum, order hari itu cukup sepi.
Sebelum penumpang naik, tak ada tawar-menawar harga antara keduanya.
"Emang saya enggak pernah pasang tarif untuk orderan offline sejak join Gojek, jadi ya semampunya aja pelanggan bayar, karena kemampuan ekonomi tiap orang beda-beda," kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/5/2020).
Iwan pun membawa penumpang itu melewati Jalan By Pass Ida Bagus Mantra.