Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Seorang Warga Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Denpasar, 990 Orang Dikarantina

Kompas.com - 03/07/2020, 21:57 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana mengarantina Banjar (Dusun) Munduk, Desa Kaliakah, Jembrana, Bali, mulai Jumat (3/7/2020).

Sebanyak 990 orang atau 289 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Banjar Munduk diminta berdiam di rumah selama 14 hari.

Keputusan ini diambil setelah kasus transmisi lokal virus corona di wilayah tersebut meningkat.

Jubir GTPP Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, transmisi lokal di desa itu berasal dari seorang warga yang mudik dari Denpasar.

Dari klaster tersebut, sebanyak enam warga dinyatakan positif Covid-19.

"Ini berasal dari klaster seorang warga berdomisili Denpasar sempat pulang kampung ke desa Kaliakah," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Kecewa Kena PHK, Pria di Bali Bakar Mobil, Warung, hingga Toko Sepatu

Karantina dilakukan berdasarkan kesepakatan perangkat desa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat.

Pada tahap awal karantina, masyarakat di Banjar Munduk akan menjalani rapid test Covid-19. Sebanyak 2.000 alat rapid test Covid-19 disiapkan.

Masyarakat yang dinyatakan reaktif akan menjalani tes swab dan dipindahkan ke pusat karantina.

Sementara itu, beberapa keluarga dekat dari enam pasien positif Covid-19 di desa itu akan menjalani tes swab.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, kebijakan karantina menjadi solusi terbaik menekan penyebaran virus corona baru.

Hal itu mengingat begitu cepatnya virus menyebar. Sehingga tidak hanya melindungi warga satu desa saja, tapi warga lain di Kabupaten Jembrana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com