Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat terhadap Transportasi Publik Rendah, Gubernur Koster: Warga Bisa Jual Tanah untuk Beli Motor

Kompas.com - 08/09/2020, 07:58 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster menyoroti minat warga Bali yang masih rendah untuk menggunakan moda transportasi publik.

Menurut dia, masyarakat Bali cenderung menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil dalam beraktivitas sehari-hari.

"Di Bali, belum terbiasa itu (pakai transportasi publik). Di Bali ini orang bisa menjual tanah untuk beli motor atau beli mobil," kata Koster saat peluncuran Teman Bus di halaman Pasar Badung, Denpasar, Senin (7/9/2020).

Koster mengatakan, di Jakarta biasanya masyarakat mengejar bus dalam aktivitas sehari-hari.

"Kalau di sini, bus yang kejar orang," kata Koster.

Baca juga: Cerita Pengubur Jenazah Covid-19, Sempat Diprotes Keluarga, Tak Boleh Minum Selama Pemakaman

Koster berharap berharap kehadiran Teman Bus dapat disosialisasikan secara luas kepada masyarakat. Apalagi, layanan ini masih gratis hingga Desember 2020.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, layanan Teman Bus diluncurkan di Bali. Layanan ini bekerja sama dengan Trans Metro Dewata sebagai operator.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah meluncurkan layanan ini di Kota Palembang dan Solo.

Layanan ini merupakan bagian dari program buy the service Kementerian Perhubungan dalam menunjang mobilisasi masyarakat dengan mode bus medium berkapasitas 40 penumpang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com