207 Pasien Covid-19 di Bali Meninggal Selama September, 90 Persen Punya Komorbid

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 291 pasien Covid-19 di Provinsi Bali meninggal sejak awal temuan kasus pertama hingga Minggu (4/10/2020).

Dari jumlah itu, 68 pasien meninggal pada Maret hingga Agustus 2020. Sedangkan, 207 pasien meninggal selama September.

Baca juga: Pameran Foto Grubug Ageng, Potret Perjalanan Pandemi Covid-19 di Bali

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengatakan, memasuki September, sebagian besar pasien Covid-19 merupakan pasien lanjut usia dan memiliki penyakit bawaan.

"Nah sekarang yang kena orang-orang tua dan komorbid. Nah itu angkanya 90 persen kan kematian karena komorbid," kata Suarjaya di Puskesmas Abiansemal I, Badung, Bali, Senin (5/10/2020).

Suarjaya menduga, para lansia ini terpapar Covid-19 dari anggota keluarganya yang lebih muda. Mereka terpapar dari klaster keluarga.

"Jadi kan banyak yang mungkin di luar kemudian bawa ke rumah jadi yang kena orang tua. Akhirnya datang dalam keadaan berat dan kritis akhirnya meninggal," kata dia.

Suarjaya menambahkan, sebanyak 19 hotel untuk mengisolasi pasien Covid-19 tanpa gejala telah disiapkan untuk menekan penularan dari klaster keluarga.

Setiap sembilan kabupaten atau kota di Bali, kata Suarjaya, menyiapkan dua hotel untuk isolasi pasien tanpa gejala. Hal itu mulai berjalan pada 1 Oktober 2020.

Sementara, Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan satu hotel yang telah beroperasi sebagai tempat karantina sejak 17 September.

"Sekarang juga sudah ada isolasi terpusat di hotel. Kita harap yang dulu isolasi mandiri di rumah sekarang kita kurangi," kata dia.

Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Bali mencatat 111 kasus positif Covid-19 baru pada Minggu (4/10/2020). Pasien sembuh bertambah 130 orang dan meninggal empat orang.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Menurun, Wali Kota Malang: Masyarakat Mulai Disiplin...

Secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif 9.365 orang, sembuh 7.816 orang (83,46%), dan meninggal 291 orang (3,11 %).

Terdapat 1.258 (13,43%) kasus positif Covid-19 aktif yang tersebar di 17 RS rujuk dan empat pusat karantina.