Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

55 Anak di Denpasar Terpapar Covid-19 Sejak Pandemi, Ditularkan Orangtua

Kompas.com - 06/10/2020, 13:58 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Covid-19 Denpasar mencatat sebanyak 55 anak terpapar virus corona mulai dari awal pandemi hingga 5 Oktober 2020.

Anak-anak dengan rentang usia satu sampai lima tahun ini umumnya terpapar dari klaster keluarga.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan, hampir 99 persen anak-anak ini tertular dan terpapar dari orangtuanya.

"Karena anak segitu dia jarang keluar, apalagi kami sudah menutup sekolah dan memang dia pasti tidak pernah ke mana pasti diajak orangtuanya," kata Dewa Rai, saat dihubungi, Selasa (6/10/2020).

Baca juga: Pemkot Denpasar Kesulitan Cari Hotel untuk Tempat Karantina Pasien Covid-19

Ia menambahkan, dari 55 anak tersebut sebagian besar sudah sembuh. Saat ini, tinggal 10 anak yang masih dalam perawatan.

Ia mengimbau kepada masyarakat atau orangtua untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sebab, anak-anak bisa menjadi korban jika orangtuanya tak disiplin.

"Karena anak-anak rentan dan ini menjadi semacam korban karena kekurangan disiplinan dan kewaspadaan kepada orangtua," imbuh dia.

Baca juga: 8.235 Warga Denpasar Jalani Tes Swab sejak Maret, 1.691 Positif Covid-19

Kasus Covid-19 di Provinsi Bali bertambah 83 orang pada Senin (5/10/2020). Lalu pasien sembuh bertambah sebanyak 127 orang dan meninggal dunia sebanyak 4 orang.

Jumlah kasus secara kumulatif yakni terkonfirmasi positif sebanyak 9.448 orang, sembuh 7.943 orang (84,07 persen), dan meninggal dunia 295 orang (3,12 persen).

Sementara, kasus aktif sebanyak 1.210 orang (12,81 persen) yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com