Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Adik-adik Segera Membubarkan Diri, Waktu Berorasi Habis, Tolong Kembali ke Rumah"

Kompas.com - 08/10/2020, 18:16 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Aksi massa demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja berlanjut di Universitas Udayana, Jalan Sudirman, Denpasar Bali, Kamis (8/10/2020) malam.

Dalam aksi tersebut, polisi menerjunkan dua mobil water canon dan puluhan anggota dalmas untuk mengurai massa.

Berulangkali polisi juga menembakan gas air mata dan air untuk membubarkan massa yang terus bertahan.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Malang Ricuh, Gedung DPRD Dilempari

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 18.44 Wita massa tetap bertahan sembari melemparkan batu dan botol air mineral.

"Adik-adik untuk segera membubarkan diri. Waktu berorasi telah habis. Segera membubarkan diri. Tolong kembali ke rumah masing-masing," kata petugas polisi melalui pengeras suara.

Sebelumnya, massa juga melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Bali, Jalan Dr Kusuma Atmaja, Denpasar.

Mereka membubarkan diri sekitar pukul 16.30 Wita dan ikut bergabung dengan massa di depan Kampus Unud.

Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Bali Ricuh, Massa Berpakaian Hitam Lempari Polisi dengan Batu

Aksi ini menuntut agar Undang-Undang Cipta Kerja dibatalkan.

"Tuntutan teman-teman aksi hari ini ingin pemerintah dan DPR RI untuk mencabut UU Cipta Kerja karena dinilai sangat merugikan masyarakat Indonesia," kata juru bicara aliansi Bali Tidak Diam, Abror Torik Tanjilla di Kampus Universitas Udayana, Kamis siang.

Demo menolak Omnibus Law juga dilakukan di antaranya di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com