KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IGMS (51) tewas usai dibacok dengan menggunakan celurit oleh seorang bos kafe, yakni IA (34).
Sebelum tewas, korban sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah, Bali. Namun, karena luka di bagian kepala yang cukup serius, korban akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Kafe Jelita, Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar, Bali, Minggu (11/10/2020) dini hari.
Pembunuhan itu dilatarbelakangi masalah tarif hubungan badan seorang pelayan kafe berinisial FM dengan korban.
Saat itu, korban mengatakan kepada FM bahwa dia tak ingin membayar pakai uang, tetapi pakai pisau.
Lalu, FM berontak dan keluar dari kamar untuk meminta pertolongan, hingga terjadilah peristiwa tersebut.
Seusai kejadian itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Denpasar Selatan.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Citra Fatwa Rahmadani mengatakan, sebelum kejadian, korban minum minuman keras di warung yang ada di samping Kafe Jelita.
Setelah itu, ia masuk ke Kafe Jelita dan mengajak karyawan kafe berinisial FM untuk berhubungan badan.
Di dalam kamar, korban kemudian menanyakan tarif yang harus dibayar.
"Setelah diberitahukan tarif sebesar Rp 150.000, tiba-tiba korban menodongkan sebilah pisau ke arah wajahnya FM," kata Citra dalam keterangan tertulis, Rabu (14/10/2020).
Kemudian, korban mengatakan kepada FM tak ingin membayar pakai uang, tetapi pakai pisau.
Mendengar hal itu, FM lalu berontak dan keluar dari kamar untuk meminta pertolongan. Korban lantas diminta keluar kamar oleh pekerja kafe lainnya.