Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Pria Berjaket Ojol Rampok SPBU di Bali, Gunakan Senjata Mainan dan Bukan Pengemudi Ojek

Kompas.com - 21/11/2020, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap IMNW (30) perampok berjaket ojek online yang merampok petugas SPBU di Jalan Raya Benoa, Denpasar, Bali beberapa waktu.

Video perampokan yang dilakukan IMNW sempat viral di media sosial pada Rabu (11/11/2020).

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan jika IMNW bukalah pengemudi ojek. Selain itu, senjata yang digunakan untuk merampok adalah senjata mainan atau palsu.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Berjaket Ojol yang Rampok SPBU di Bali

"Sementara kami duga bukan ojek online. (senjata palsu) iya," kata Jansen pada Jumat (20/11/2020).

Saat penangkapan IMNW, polisi mengamankan satu pistol mainan, jaket warna hijau hitam dengan tulisan gojek, helm warna hitam, celana panjang, sepatu, sepeda motor Scoopy, dan satu buah ponsel.

Baca juga: Detik-detik Pria Berjaket Ojol Rampok Tas Petugas SPBU di Bali, Sempat Todong Korban

Pengangguran dan ingin merampok uang hasil penjualan

IMNW adalah seorang peangangguran. Kepada polisi ia mengaku ingin merampok uang hasil penjualan di SPBU.

Namun saat perampokan terjadi, ia ternyata hanya membawa tas berisi ponsel milik SPBU.

"Pikiran dia itu tas itu berisi uang, dia merampok sebenarnya uang perusahaan. Ternyata bukan," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan di Mapolda Bali, Jumat sore.

Baca juga: Fakta Pria Berjaket Ojol Rampok SPBU, Todongkan Pistol, Pegawai Sembunyi di Toilet

Ia memastikan senjata api yang digunakan pelaku adalah mainan. Sementara jaket ojol yang digunakan adalah hasil pinjaman dari rekan pelaku.

"Hasil investigasi, senjata tersebut adalah senjata mainan bukan senjata api. Namun demikian menjadi antensi karena ini menjadi perhatian publik," kata  Dodi.

IMNW mengaku nekat melakukan perampokan karena masalah ekonom. Saat pandemi ia berhenti bekerja dari teknisi di salah satu mal di Bali.

"Sebelumnya pernah bekerja sebagai teknisi di sebuah mal. (merampok) salah satu (alasan) karena faktor ekonomi, karena tingkat pengangguran selama pandemi ini menjadi niat jahat melakukan aksi kriminalitas," kata dia.

Bawa ponsel milik pegawai

Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Dodi Rahmawan merilis kasus perampokan SPBU, di Mapolda Bali, Jumat (20/11/2020).Istimewa Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Dodi Rahmawan merilis kasus perampokan SPBU, di Mapolda Bali, Jumat (20/11/2020).
INMS datang ke SPU pada Rabu siang sekitar pukul 13.40 Wita mengendarai sepeda motor dan menggunakan jaket ojek online dan helm warna hitam.

Ia datang seperrti layaknya pelanggan SPBU. Setelah berhenti dan turun dari motor, IMNW langsung mengeluarkan pistol dan menodong pegawai SPBU yang sedanag duduk menunhgu pelanggan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com