DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam dua hari ke depan, 23-24 Februari 2021, sejumlah wilayah Bali berpotensi hujan lebat.
BMKG Wilayah III Denpasar menyebut ada 41 wilayah yang berpotensi hujan lebat dan bisa berdampak banjir/bandang.
Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin mengingatkan semua pihak agar meningkatkan kesiapsiagaan.
"Agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mengenali potensi dan risiko bencana di lingkungan sekitar," kata Rentin melalui pesan WhatsApp, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Longsor, Jalur Penghubung Antar Desa di Tulungagung Putus Total
Ia mengatakan, jika berada di perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung misal hujan lebat, agar menepi dan mencari tempat aman.
Sambil menunggu hujan reda, jangan di bawah pohon atau dekat tiang listrik atau papan reklame karena lebih berisiko.
Lalu yang bermukim di bantaran sungai atau di lokasi dengan kemiringan ekstrem, agar waspadai banjir dan tanah longsor.
Rentin meminta agar secara rutin mengikuti peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG dan instansi pemerintah.
"Jangan percaya hoax yang membikin resah. Catat dan hubungi beberapa nomor penting untuk mendapatkan layanan dan penanganan jika ada kejadian di sekitar kita, bisa hubungi BPBD Kab Kota, atau ke di Pusdalops BPBD Bali 0361 251177," katanya.
Baca juga: Pasutri Ini Gelapkan 19 Mobil, Uangnya Digunakan Berlibur dan Gaya Hidup
Berikut 41 wilayah di Bali yang berpotensi hujan lebat dalam dua hari depan.
-Kabupaten Buleleng
Banjar (siaga)
Sukasada (siaga)
Kubutambahan (siaga)
Sawan (siaga)
Tejakula (siaga)
Buleleng (siaga)
Gerokgak (waspada)
Seririt (waspada)
Busungbiu (waspada)