Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini 41 Wilayah di Bali yang Berpotensi Hujan Lebat dengan Dampak Banjir

Kompas.com - 22/02/2021, 20:07 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam dua hari ke depan, 23-24 Februari 2021, sejumlah wilayah Bali berpotensi hujan lebat.

BMKG Wilayah III Denpasar menyebut ada 41 wilayah yang berpotensi hujan lebat dan bisa berdampak banjir/bandang.

Kepala Pelaksana BPBD Bali Made Rentin mengingatkan semua pihak agar meningkatkan kesiapsiagaan.

"Agar meningkatkan kesiapsiagaan dan mengenali potensi dan risiko bencana di lingkungan sekitar," kata Rentin melalui pesan WhatsApp, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Longsor, Jalur Penghubung Antar Desa di Tulungagung Putus Total

Ia mengatakan, jika berada di perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung misal hujan lebat, agar menepi dan mencari tempat aman.

Sambil menunggu hujan reda, jangan di bawah pohon atau dekat tiang listrik atau papan reklame karena lebih berisiko.

Lalu yang bermukim di bantaran sungai atau di lokasi dengan kemiringan ekstrem, agar waspadai banjir dan tanah longsor.

Rentin meminta agar secara rutin mengikuti peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG dan instansi pemerintah.

"Jangan percaya hoax yang membikin resah. Catat dan hubungi beberapa nomor penting untuk mendapatkan layanan dan penanganan jika ada kejadian di sekitar kita, bisa hubungi BPBD Kab Kota, atau ke di Pusdalops BPBD Bali 0361 251177," katanya.

Baca juga: Pasutri Ini Gelapkan 19 Mobil, Uangnya Digunakan Berlibur dan Gaya Hidup

Berikut 41 wilayah di Bali yang berpotensi hujan lebat dalam dua hari depan.

-Kabupaten Buleleng

Banjar (siaga)

Sukasada (siaga)

Kubutambahan (siaga)

Sawan (siaga)

Tejakula (siaga)

Buleleng (siaga)

Gerokgak (waspada)

Seririt (waspada)

Busungbiu (waspada)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com