Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ambil Paksa Jenazah Suspek Covid-19 di Denpasar

Kompas.com - 24/02/2021, 21:02 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengambil paksa jenazah dengan suspek Covid-19 di kamar jenazah RSUD Wangaya Denpasar, Bali, Rabu (24/2/2021) pukul 15.00 Wita.

Jenazah tersebut dibawa dan hendak dimakamkan di Dusun Wanasari, Denpasar.

Kasubag Humas RSUD Wangaya Agung Suastika mengatakan, petugas rumah sakit sempat melarang warga tersebut.

Sebab, jenazah suspek harus dimakamkan dengan standar penanganan Covid-19.

Baca juga: Arak, Brem, hingga Tuak Bali Kini Legal Diproduksi dan Dikembangkan

Namun, warga tetap mengambil dan membawanya pulang.

"Kalau dia dikatakan suspek itu tetap harus pakai protokol pemulasaraan jenazah menurut Covid-19," kata Agung, saat dihubungi, Rabu (24/2/2021).

Agung mengatakan, hingga saat ini hasil swab dari jenazah yang diambil itu belum keluar.

Pihaknya telah melaporkan peristiwa ini ke Satgas Covid-19 Denpasar.

Sebelum dirawat, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan dan ditandatangani saksi dari Dusun Wanasari.

Baca juga: Bupati Ende Terkonfirmasi Positif Covid-19, Begini Kondisinya

"Sudah kami lapor ke satgas, ke gugus tugas. Iya, dipaksa ceritanya. Pasiennya dari Dusun Wanasari," kata dia.

Agung juga belum menjelaskan kapan pasien tersebut masuk rumah sakit dan apa penyakitnya.

"Kami lagi susun kronologisnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com