Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanyut Usai Motornya Terjun ke Sungai, Anak 10 Tahun Ini Selamat Berkat Pegangan Akar Pohon

Kompas.com - 19/03/2021, 20:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - I Putu Kevin Ramansa (10) selamat dalam kecelakaan yang menimpa dirinya beserta keluarganya.

Motor yang ia tumpangi bersama ibundanya, Ni Komang Ayu Ardani (37); dan neneknya, Ni Ketut Rindit (55), terjun ke Sungai Petanu.

Kondisi malam itu yang hujan lebat, membuat Kevin terseret derasnya arus sejauh 150 meter dari titik jatuhnya.

Baca juga: Sebuah Motor Terjun ke Sungai, Bocah 10 Tahun Selamat Setelah Pegang Akar Pohon, Ibunya Belum Ditemukan

Saat ditemukan oleh tim penyelamat, Kevin berpegangan pada sebatang akar pohon yang tumbuh di pinggir sungai.

"Di mana korban tidak mengalami luka dan hanya kedinginan," tutur Kepala Polsek Ubud AKP I Gede Sudyatmaja, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/3/2021).

Nenek Kevin, Ni Ketut Rindit, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Tubuhnya hanyut sekitar 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Ia mengalami luka di kening.

Sedangkan ibunda Kevin, Ni Komang Ayu Ardani, masih dalam pencarian tim penyelamat.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Sempat Cium Bau Sangit dan Rasakan Bus Oleng

 

Ada cahaya di pinggir sungai

Ilustrasi lampu halogen LED pada motorDOK. SHUTTERSTOCK Ilustrasi lampu halogen LED pada motor

Motor yang ditumpangi tiga anggota keluarga ini mengalami kecelakaan di jembatan Sungai Petanu di Jalan Br Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (18/3/2021) malam.

Sudyatmaja mengatakan, kecelakaan ini pertama kali diketahui oleh warga bernama I Kadek Adi Sudiksa sekitar pukul 20.00 WITA.

Saat melintas di sekitar lokasi kejadian, Sudiksa melihat ada cahaya lampu di pinggir sungai.

Baca juga: Bangkai Bus yang Alami Kecelakaan di Sumedang Diangkat dari Jurang, Polisi: Tim Ekstra Hati-hati

Karena penasaran, ia memutar balik laju motornya untuk mengeceknya.

Saat mengetahui lampu itu berasal dari motor yang tercebur ke sungai, dia segera melapor ke Posko Pecalang Banjar Laplapan.

Pecalang yang mendatangi TKP kemudian menginformasikan ke Polsek Ubud dan mengontak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.

Tim kemudian melakukan pencarian korban dan mengevakuasi motor tersebut.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Disengat Lebah Saat Cari Buah di Hutan, Ini Kronologinya

 

Diduga tak bisa mengendalikan motor

Berselang beberapa detik setelah kontak diposisikan on, maka indikator akan mati dan speedometer kembali pada posisi nol. Inilah waktu yang tepat menyalakan motor injeksi Fachri Fachrudin Berselang beberapa detik setelah kontak diposisikan on, maka indikator akan mati dan speedometer kembali pada posisi nol. Inilah waktu yang tepat menyalakan motor injeksi

Motor bertipe matic ini dikemudikan oleh Ni Komang Ayu Ardani. Kevin dan neneknya menjadi pembonceng.

Sudyatmaja menjelaskan, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh korban yang tidak bisa mengendalikan laju motornya ketika melewati tikungan menurun.

Ditambah lagi, kondisi waktu itu sedang hujan lebat, sehingga jalan menjadi licin.

"Korban terjatuh ke sungai dan sepeda motorya tersangkut di pinggir sungai sedangkan korban terseret arus air sungai yang saat itu volume air cukup tinggi dan arus air cukup deras," ujar Sudyatmaja.

Baca juga: Hendak Antar Jenazah ke Kebumen, Ambulans Alami Kecelakaan, Ini Kronologinya

Tak kunjung datang, ternyata kecelakaan

Ilustrasi kecelakaanAUTOACCIDENT Ilustrasi kecelakaan

Suami Ni Komang Ayu Ardani, I Kadek Sumansa, menyampaikan, istri dan anaknya keluar rumah sekitar pukul 18.00 WITA.

Mereka berpamitan untuk menjemput Ni Ketut Rindit.

Baca juga: Hendak Memutar, Mobil yang Disopiri Remaja 15 Tahun Ini Malah Tabrak Minimarket, 1 Bocah Tewas

Sewaktu menanti mereka yang tak kunjung pulang, Sumansa memperoleh kabar bahwa keluarganya mengalami kecelakaan.

Ia bergegas menuju Rumah Sakit Ari Santi Ubud untuk menemui anaknya, I Putu Kevin Ramansa, yang sedang dirawat.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Denpasar, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com