Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengusiran Seorang Wanita dari Pantai, Pemilik Hotel Sebut Miskomunikasi, Sekuriti Minta Maaf

Kompas.com - 26/03/2021, 05:14 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Mirah Sughandi dan anaknya mengaku diusir sekuriti hotel saat duduk di pantai kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (23/3/2021).

Mirah mengunggah ceritanya tersebut di akun Instagram pribadinya dan viral di berbagai media sosial.

Baca juga: Aku Baru Tahu Hotel Bisa Punya Pantai, Aku Syok Diusir

 

Dia mempertanyakan bagaimana bisa sebuah hotel memiliki pantai yang seharunya menjadi milik umum.

 

Terkait kejadian itu, Alit, sekuriti Hotel Puri Santrian meminta maaf kepada Mirah. 

Satpam tersebut mengatakan, hanya menjalankan tugas dan menertibkan pantai di sekitarnya.

Baca juga: Pemilik Hotel Sebut Pengusiran Seorang Wanita oleh Sekuriti Miskomunikasi, Akui Pantai Milik Publik

Permintaan maaf Alit itu direkam dalam sebuah video.

"Mohon maaf ke Ibu Mirah karena hari ini saya tidak bisa menemuinya, kebetulan saya ada keperluan keluarga di Negara (Jembrana). Saya mohon maaf atas kejadian kemarin," kata Alit melalui video yang diterima Kompas.com dari pemilik Puri Santrian, IB Gede Sidartha Putra, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Satpam Hotel yang Usir Warga dari Pantai di Denpasar Minta Maaf

Miskomunikasi

Pemilik Hotel Puri Santrian yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), IB Gede Sidartha Putra mengatakan, kejadian tersebut merupakan miskomunikasi.

 

Di Sanur, kata Sidartha, tidak ada yang namanya private beach.

“Semua beach milik publik, sehingga kegiatan masyarakat berwisata, mencari ikan, upacara adat, tidak boleh ada pelarangan dari hotel,” katanya dikutip dari Tribun Bali.

Ia menambahkan, Santrian sudah beroperasi selama 50 tahun dan ini merupakan kasus pertama.

Kejadian ini merupakan pembelajaran agar manajemen melakukan training staf hotel lebih baik lagi.

"Walaupun niatannya baik, namun penyampaiannya harus tepat sehingga tidak terjadi miskomunikasi seperti ini,” katanya.

“Saya pikir ini miskomunikasi dan kami tidak pernah melarang masyarakat, apalagi masyarakat Sanur,” kata Sidartha menambahkan.

 

Apalagi saat pandemi seperti saat ini pihaknya belajar bahwa wisatawan domestik tak bisa diremehkan.

Masalah selesai

Sidartha menjelaskan manajemen hotel telah mengundang Mirah untuk melakukan komunikasi. Kedua pihak menyepakati masalah telah selesai.

“Jadi sebelum menjawab di sosial media, sebelum dibawa ke ranah politik, kami clear-kan dengan ibu itu. Bu Mirah sudah hadir dengan suami dan anaknya mencari titik temu yang baik,” katanya. (Penulis Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor Robertus Belarminus)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Ini Tanggapan Pihak Hotel Puri Santrian Denpasar Terkait Viral Kasus Pengusiran Pengunjung Pantai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Bali Antisipasi SPBU 'Nakal' Jelang Mudik Lebaran 2024

Polda Bali Antisipasi SPBU "Nakal" Jelang Mudik Lebaran 2024

Denpasar
Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Kronologi WNA Amerika Serikat Diduga Sekap Bocah di Bali, Bermula Bertemu di Warung

Denpasar
Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com