MA kembali menncoba menghubungi GK, tetapi hasilnya nihil. Kesal dengan sikap pacarnya itu, MA membawa mayat bayi itu ke rumah GK.
"Lalu diantar jenazah bayi ini di dalam kardus di rumah GK. Ini tujuannya agar GK tahu ini hasil hubungannya," kata dia.
Berdasarkan pengakuan MA, bayi perempuan itu telah meninggal saat dilahirkan. Namun, polisi masih menunggu hasil visum untuk memastikan hal itu.
Saat ini MA masih berstatus terlapor. Ia tak ditahan karena masih merasa sakit setelah melahirkan.
Polisi juga sudah meminta keterangan GK yang mengaku akan menikahi MA.
Baca juga: Pesan WhatsApp Tak Kunjung Dibalas, Perempuan Ini Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacarnya
"Sudah diperiksa dan memgaku akan menikahi," katanya.
Sebelumnya, mayat bayi dalam kardus itu ditemukan pada Selasa (23/3/2021) sore. Bayi berjenis kelamin perempuan dan perkiraan baru dilahirkan.
Awalnya, bayi itu ditemukan seorang warga yang hendak mengambil kunci dapur di bawah kardus.
Saat kardus diangkat, di dalam kardus ditemukan bayi yang sudah meninggal. Ia lalu memanggil warga lain yang kemudian melapor ke polisi.
Dari keterangan petugas medis, bayi diperkirakan lahir normal beserta ari-arinya. Bibir kebiruan, kaku mayat pada rahang, dan tidak ditemukan luka ataupun kekerasan.
(KOMPAS.com/Imam Rosidin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.