Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perempuan Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacarnya, Melahirkan Sendiri Tanpa Bantuan...

Kompas.com - 26/03/2021, 15:28 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pembuangan mayat bayi perempuan dalam kardus di rumah warga Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Selasa (23/3/2021).

Terduga pelaku merupakan perempuan berinisial MA, ibu dari bayi tersebut. MA mengakui seluruh perbuatannya kepada polisi.

"MA mengakui menaruh bayi dan diamankan pada 24 Maret jam 14.00 Wita," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Jumat (26/3/2021).

Bayi tersebut merupakan hasil hubungan antara MA dan seorang pria berinisial GK (39). Mayat bayi itu ditemukan di rumah GK.

Sempat berpacaran

Sumarjaya menceritakan kasus itu bermula ketika MA dan GK menjalin hubungan asmara.

Baca juga: 4 Polisi yang Salah Gerebek Kamar Kolonel TNI Ditahan meski Sudah Minta Maaf, Dinilai Langgar SOP

Setelah beberapa lama menjalin hubungan, MA dinyatakan hamil. Saat usia kandungan MA menua, GK tiba-tiba susah dihubungi.

MA juga berusaha menghubungi GK lewat aplikasi pesan instan WhatsApp sebelum melahirkan bayinya. Tujuannya, meminta tanggung jawab kekasihnya itu.

Namun, pesan singkat itu tak direspons. GK juga memblokir akun WhatsApp MA.

MA pun melahirkan bayinya sendirian di rumahnya. Ia mengaku, bayi itu meninggal saat dilahirkan.

"Melahirkan sendiri di rumahnya sendiri tanpa bantuan," kata Sumarjaya.

 

MA kembali menncoba menghubungi GK, tetapi hasilnya nihil. Kesal dengan sikap pacarnya itu, MA membawa mayat bayi itu ke rumah GK.

"Lalu diantar jenazah bayi ini di dalam kardus di rumah GK. Ini tujuannya agar GK tahu ini hasil hubungannya," kata dia.

Bayi sudah meninggal saat lahir

Berdasarkan pengakuan MA, bayi perempuan itu telah meninggal saat dilahirkan. Namun, polisi masih menunggu hasil visum untuk memastikan hal itu.

Saat ini MA masih berstatus terlapor. Ia tak ditahan karena masih merasa sakit setelah melahirkan.

Polisi juga sudah meminta keterangan GK yang mengaku akan menikahi MA.

Baca juga: Pesan WhatsApp Tak Kunjung Dibalas, Perempuan Ini Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacarnya

"Sudah diperiksa dan memgaku akan menikahi," katanya.

Sebelumnya, mayat bayi dalam kardus itu ditemukan pada Selasa (23/3/2021) sore. Bayi berjenis kelamin perempuan dan perkiraan baru dilahirkan.

Awalnya, bayi itu ditemukan seorang warga yang hendak mengambil kunci dapur di bawah kardus.

Saat kardus diangkat, di dalam kardus ditemukan bayi yang sudah meninggal. Ia lalu memanggil warga lain yang kemudian melapor ke polisi.

Dari keterangan petugas medis, bayi diperkirakan lahir normal beserta ari-arinya. Bibir kebiruan, kaku mayat pada rahang, dan tidak ditemukan luka ataupun kekerasan.

(KOMPAS.com/Imam Rosidin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com