Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi dalam Kardus Itu Dibawa oleh Ibunya, Lalu Diletakkan di Rumah Pacarnya

Kompas.com - 26/03/2021, 19:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - MA (24) dan GK (39) sempat berpacaran. Suatu ketika, MA mengandung anak dari GK.

Namun, saat usia kandungan MA mulai menua, GK tidak bisa dihubungi oleh MA.

Sebelum MA melahirkan, ia coba mengontak nomor WhatsApp GK.

MA ingin pacarnya tersebut bertanggung jawab atas kehamilannya.

Akan tetapi, upaya MA gagal. Nomornya bahkan telah diblokir oleh GK.

Hingga tiba waktunya persalinan, MA tetap tidak bisa menghubungi GK.

Dalam mengurusi persalinannya, MA tidak meminta bantuan orang atau mendatangi rumah sakit/bidan.

Ia justru melakukannya sendiri.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu dilahirkan di rumahnya.

Baca juga: Pesan WhatsApp Tak Kunjung Dibalas, Perempuan Ini Antar Mayat Bayi ke Rumah Pacarnya

Terbungkus kardus, diletakkan di rumah GK

Petugas saat evakuasi mayat bayi di  perempuan dalam kardus, di rumah warga, Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Selasa (23/3/2021) sore.Polres Buleleng Petugas saat evakuasi mayat bayi di perempuan dalam kardus, di rumah warga, Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Selasa (23/3/2021) sore.

Selasa (23/3/2021), saat hendak mengambil kunci dapur, Gusti Ayu Suriatni menemukan bayi di dalam kardus.

Bayi itu ditemukan di rumah GK, di Dusun Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Namun, saat ditemukan, bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal.

Suriatni lalu memanggil warga lain. Penemuan mayat bayi itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Dari keterangan petugas medis, bayi itu diperkirakan baru saja dilahirkan.

Bayi tersebut lahir secara normal, di sana terdapat juga ari-arinya. Mayat bayi itu tidak ditemukan luka maupun tanda kekerasan.

Baca juga: Senyum Mengembang di Wajah Isma, Dia dan Bayinya Akhirnya Bebas dari Penjara

 

MA mengakui perbuatannya

Ilustrasi hamilHoneyriko Ilustrasi hamil

Bayi malang tersebut ternyata merupakan putri dari MA.

Kepada pihak kepolisian, MA mengakui perbuatannya itu.

"MA dimintai keterangan dan mengakui yang bersangkutan menaruh bayi dan diamankan 24 Maret jam 14.00 WITA," ungkap Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor (Polres) Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.

Menurut penuturan MA, bayinya tersebut meninggal saat dilahirkan.

Baca juga: Hendak Belanja, Nenek Ini Temukan Bayi di Masjid

Namun, untuk memastikan pernyataan MA, polisi masih menunggu hasil visum yang akan memaparkan penyebab kematian bayi itu.

Saat ini, MA masih berstatus terlapor.

Polisi juga tidak menahannya karena dia masih merasa sakit pascamelahirkan.

Sumarjaya mengatakan, MA melakukan perbuatan itu karena kesal terhadap perlakuan GK.

Mayat bayi itu dibawa ke rumah sang kekasih supaya keluarganya mengetahui soal hubungan GK dengannya.

"Melahirkan sendiri di rumahnya sendiri tanpa bantuan, setelah itu mencari GK susah dihubungi. Lalu diantar jenazah bayi ini di dalam kardus di rumah GK. Ini tujuannya agar GK tahu ini hasil hubungannya," ujar Sumarjaya.

Baca juga: Menilik Desa Trunyan, Harumnya Pohon Taru Menyan di Antara Jenazah yang Tak Dikuburkan

 

Mengaku akan dinikahi

Ilustrasi menikah.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menikah.

GK juga telah dimintai keterangan oleh polisi.

Kepada polisi, dia mengaku bakal menikahi MA.

Baca juga: Nikahi Wanita Perancis, Pria Asal Lombok Ini Beri Maskawin Cobek Batu hingga Alat Salat

"Sudah diperiksa dan mengaku akan menikahi," ucap Sumarjaya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com