Fakta Video Mesum WNA di Gunung Batur Bali, Diunggah di Situs Web Film Dewasa, Direkam Setahun Lalu

KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 3 menit 44 detik yang memperlihatkan sepasang warga negara asing melakukan mesum viral di media sosial.

Video tersebut diduga direkam di jalur pendakian Gunung Batur, Kintamani, Bangli, Bali, di tempat terbuka.

Pemeran wanita dalam video tersebut disinyalir MN (21), warga negara Rusia yang berprofesi sebagai aktris dan model sebuah situs web film dewasa.

Baca juga: Video Viral Turis Asing Mesum di Area Terbuka, Ternyata Direkam di Jalur Pendakian Gunung Batur

Dikutip dari Tribunnews.com, video tersebut direkam dengan teknik point of view (POV) yang diunggah ke akun milik MN di situs web film dewasa tersebut sejak setahun lalu.

Namun, video tersebut viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi pengambilan video itu.

Ia mengatakan, lokasi yang berada di kawasan Gunung Batur itu memang memiliki kesamaan dengan latar pengambilan video mesum tersebut.

Baca juga: Video Mesum Pasangan WNA di Jalur Pendakian Gunung Batur Viral, Polisi Buru Pelaku

"Anggota sudah ke tempat yang awalnya diperkirakan TKP. Kemudian sekitar pukul 17.00 Wita, anggota menemukan TKP, tepatnya di jalur pendakian Gunung Batur, sekitar di atas Pasar Agung," katanya saat dihubungi, Rabu (21/4/2021).

Ia mengatakan, dari penelusuran, video tersebut direkam sebelum April 2020 dan diunggah sekitar setahun lalu.

Menurut Agung, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan keberadaan sejoli itu apakah masih di Bali atau kembali ke negara asalnya.

Baca juga: Heboh WNA di Bali Lukis Wajah Mirip Pakai Masker dan Kelabui Satpam, Ini Ceritanya

Pihak kepolisian sedang berkoordinasi dengan imigrasi untuk mencari identitas dan keberadaan pelaku video mesum tersebut.

"Kita koordinasi dengan Imigrasi apakah yang bersangkutan ada di Bali atau enggak," kata dia.

Ia menyesalkan aksi dua WNA yang berbuat mesum di tempat terbuka di Bali.

"Kalau pidana yang jelas ada melakukan asusila di tempat umum. Kita koordinasi dulu apakah memang masih di Bali atau enggak," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com