Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk mencari kapal selam yang hilang kontak tersebut.
Menurutnya, kapal selam itu diperkirakan bertahan 72 jam atau tiga hari sejak menyelam. Sehingga, pasokan oksigen di dalam kapal selam itu bisa bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.
"Jadi kalau kemarin hilang kontak jam tiga, nanti bisa hari Sabtu jam tiga," kata Yudo.
Yudo berharap kapal selam tersebut segera ditemukan.
Baca juga: Seorang Biduan Dangdut Diduga Cabuli Pemuda Berusia 16 Tahun
"Mudah-mudahan ini bisa segera ditemukan, sehingga oksigen di kapal itu masih ada," kata Yudo.
Sebelumnya, kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.
KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.
Berdasarkan Panglima TNI, KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, Rabu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.