Contohnya mengiringi tarian sakral pada saat Pujawali di Pura Pemaksan Bangle, setiap dua tahun sekali.
4.Tambur
Tambur memiliki bentuk yang hampir sama dengan kendang, termasuk jenis musik pukul.
Tembur dimainkan dengan cara dipukul, dan biasanya dibunyikan secara bergantian dengan gong.
Tambur akan dibunyikan untuk mengiringi berbagai upacara adat Bali, seperti upacara Melasti.
Baca juga: Akhirnya UNESCO Menghormati Gamelan
5.Rindik
Melansir dari situs Portal Informasi Indonesia, rindik sudah ada sejak jatuhnya Kerajaan
Majapahit.
Rindik merupakan alat musik pukul yang terbuat dari bambu dan biasanya dimainkan oleh dua hingga lima orang.
Dulunya, rindik sering digunakan untuk menghibur para petani disawah serta hiburan rakyat.
Namun saat ini, alat tersebut sering digunakan dalam pernikahan, penyambutan tamu dan berbagai acar lainnya.
Keunikan rindik berbeda di setiap daerah di Bali. Rindik juga memiliki irama musik yang keras
dan cepat dibandingkan alat musik tardisional wilayah Indonesia lainnya.
6.Genggong
Mengutip situs Denpasar Culture, genggong menggunakan resonansi tenggorokan pemainannya untuk menghasilkan nada.
Hal ini menjadi keunikan utama alat musik tradisional ini.
Baca juga: Jaga Ciri Khas, Dipha Barus Masukkan Gamelan Rindik dan Suling Karo di Lagu Barunya
Cara memainkannya alat musik ini adalah menempelkan genggong dimulut sambil digetarkan
melalui tarikan tali.