Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2021, 12:43 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Pulau Bali menjadi salah satu wilayah yang memiliki ragam kebudayaan yang tersohor hingga mancanegara termasuk juga rumah adatnya.
Bentuk khas rumah adat bali hingga saat ini masih kerap ditemui dan terjaga hingga saat ini.

Baca juga: 4 Nama Rumah Adat Sulawesi Selatan Beserta Ciri Khas dan Filosofinya

Rumah adat Bali menjadi menarik untuk dikenali termasuk dengan filosofi yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: 6 Nama Rumah Adat di Jawa Barat, Keunikan, dan Ciri Khas

Filosofi yang ada termasuk dalam arsitektur tradisional bangunan rumah adat bali yang dikenal dengan asta kosala kosali yang dikenal sejak abad ke-9.

Baca juga: Nama Pakaian Adat Bali, Ciri Khas, Fungsi dan Filosofi

10 Bangunan Rumah Adat Bali

Intania P dan Nindya K. Suwarto dalam buku Rumah Adat Nusantara (2017) menjelaskan secara singkat bahwa rumah adat Bali tidak memiliki nama khusus.

Namun apabila diamati, rumah adat ini tersusun menjadi sebuah kompleks bangunan dan biasanya dikelilingi tembok dengan sebuah gerbang masuk berbentuk khas.

Berikut adalah ulasan tentang bangunan rumah adat bali beserta nama, fungsi, dan ciri khasnya.

1. Angkul-angkul

Setiap orang yang datang ke rumah adat Bali akan disambut dengan bentuk gerbang rumah yang khas. Gerbang masuk kompleks rumah adat Bali disebut dengan angkul-angkul. Perbedaan angkul-angkul dengan gapura adalah adanya atap yang menghubungkan kedua sisinya.

2.Aling-aling

Keunikan gerbang rumah Bali adalah tidak menunjukkan langsung sisi dalam rumahnya. Hal ini karena ada sebuah partisi bernama aling-aling atau juga dikenal dengan istilah penyengker. Selain menggunakan tembok, ada juga aling-aling yang dibuat dengan menggunakan patung.

3. Bale Gede

Di dalam kompleksnya terdapat beberapa bangunan terpisah salah satunya Bale Gede. Bale ini bisa digunakan untuk ritual adat sehingga biasanya memiliki bentuk bangunan yang besar.

4. Bale Dangin

Bangunan untuk tempat tinggal anak yang belum menikah memang dipisahkan. Adapun bangunan tempat tinggal untuk laki-laki disebut Bale Dangin.

5. Bale Daja atau Bale Manten

Bangunan ini adalah rumah untuk tempat tinggal kepala keluarga dan juga anak perempuan belum menikah. Letak bangunan ada pada bagian utara rumah adat Bali.

6. Bale Dauh

Bale Dauh digunakan untuk beristirahat atau tempat untuk menerima tamu. Bangunan ini biasanya memiliki lantai lebih rendah dari Bale Manten.

7. Pura Keluarga

Sementara untuk melaksanakan ibadah ada juga bagunan pemerajaan yang merupakan pura keluarga.

8. Jineng atau Klumpu

Hasil bumi dari perkebunan atau pertanian juga disimpan di dalam area rumah adat. Sebutan untuk bangunan tempat penyimpanan atau lumbung adalah Jineng atau Klumpu.

9. Tebe

Hewan ternak juga beberapa dipelihara di dalam kompleks bangunan adat Bali. ada sebutan khusus untuk bangunan tempat tinggal ternak yaitu Tebe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Setelah Sepekan, Kebakaran di Gunung Agung Bali Padam, 645 Hektar Lahan Hangus

Setelah Sepekan, Kebakaran di Gunung Agung Bali Padam, 645 Hektar Lahan Hangus

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 4 Oktober 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 4 Oktober 2023 : Pagi hingga Sore Berawan

Denpasar
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama 'Rock n Roll', Kini Mandek

Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali: Dulu Diminta Kerja dengan Irama "Rock n Roll", Kini Mandek

Denpasar
2 Pelaku Penusukan Saat Pawai Ogoh-ogoh di Bali Divonis 5 dan 4 Tahun Penjara

2 Pelaku Penusukan Saat Pawai Ogoh-ogoh di Bali Divonis 5 dan 4 Tahun Penjara

Denpasar
Kemarau Panjang, Debit Air Bendungan Palasari di Jembrana Mengering

Kemarau Panjang, Debit Air Bendungan Palasari di Jembrana Mengering

Denpasar
Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Dekati Permukiman dan Pura

Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Dekati Permukiman dan Pura

Denpasar
Pj Bupati Buleleng Janjikan Dana Jaspel RSUD Tangguwisia Segera Dicairkan

Pj Bupati Buleleng Janjikan Dana Jaspel RSUD Tangguwisia Segera Dicairkan

Denpasar
Mantan Sekretaris BUMDes di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Sekretaris BUMDes di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Denpasar
Pria di Bali Curi Sepeda Motor untuk Jadi Jaminan Utang

Pria di Bali Curi Sepeda Motor untuk Jadi Jaminan Utang

Denpasar
3 Operator Judi 'Online' di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara

3 Operator Judi "Online" di Bali Divonis 2,5 Tahun Penjara

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Oktobers 2023 : Siang dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 3 Oktobers 2023 : Siang dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Uang Jasa Pelayanan Tak Dibayar 6 Bulan, Tenaga Medis RSUD Tangguwisia Buleleng Mogok

Uang Jasa Pelayanan Tak Dibayar 6 Bulan, Tenaga Medis RSUD Tangguwisia Buleleng Mogok

Denpasar
Imigrasi Kantongi Identitas WNA Telanjang di Area Pelinggih Pura di Bali

Imigrasi Kantongi Identitas WNA Telanjang di Area Pelinggih Pura di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Oktobers 2023 : Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 2 Oktobers 2023 : Siang hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com