Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disekap Rekan Kerja di Ruang Tanpa Ventilasi, 3 Pegawai Kafe Ditemukan Lemas, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 25/12/2021, 16:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga wanita pegawai salah satu kafe di Kabupaten Buleleng, Bali, ditemukan dalam kondisi lemas usai disekap di sebuah ruang tanpa ventilasi.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/12/2021).

Ketiga korban berinisial P (26), D (20), dan Y (22). Adapun pelaku, MS (24), merupakan rekan kerja mereka yang bertugas sebagai operator kafe.

Oleh MS, tiga wanita tersebut dikunci di dalam ruang tunggu kafe dengan keadaan lampu dan AC mati, serta tidak ada ventilasi.

Baca juga: 3 Wanita di Bali Ditemukan Lemas Terkunci di Dalam Kafe, Disekap Sesama Rekan Kerja

Dilatarbelakangi jengkel

Sumarjaya menjelaskan, motif MS menyekap ketiga korban karena jengkel.

Berdasar pengakuan MS, ketiga rekannya melakukan pesta miras hingga melebihi batas jam kerja.

"Perbuatan (menyekap) tersebut dilakukan dengan maksud untuk memberikan efek jera karena (minum miras) melewati batas waktu buka kafe," ujarnya, Jumat (24/12/2021).

Sebelum penyekapan itu, ketiga korban melayani tamu pada Kamis (23/12/2021) dari pukul 01.00 sampai 02.00 Wita.

Akan tetapi, hingga pukul 03.00 Wita, tiga pegawai tersebut masih menikmati minuman meski pengunjung sudah meninggalkan kafe.

Jengkel, MS memanggil korban ke ruang tunggu di kafe tersebut. Ia lantas mengunci ruangan itu.

Baca juga: Mengaku Disekap, 3 Wanita Ditemukan Lemas Terkunci di Dalam Kafe

 

Penyekapan terbongkar

Sumarjaya menerangkan, karena ruangan tersebut tidak memiliki ventilasi, salah satu korban sempat sesak napas.

Hal ini membuat dua kawannya panik.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Remaja 15 Tahun di Medan Disekap, Dipukuli, Dilukai Majikannya

Peristiwa penyekapan ini terbongkar usai korban mengirim pesan minta tolong kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng sekitar pukul 05.00 Wita.

Dikatakan Sumarjaya, saat dievakuasi, ketiga korban tampak lemas.

Memilih jalur damai

Terkait kasus ini, ketiga korban yang sempat melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Buleleng.

Namun, mereka akhirnya mencabut laporan dan memilih jalur damai.

Baca juga: Kasus Gadis 15 Tahun Disekap dan Diperkosa 14 Pria di Aceh, Polisi: 5 Masih Diburu, 9 Tertangkap

"Permasalahan tersebut tidak dilanjutkan untuk diproses hukum karena telah diselesaikan secara kekeluargaan terhadap operator mengingat pelaku dan korban merupakan rekan kerja," ucapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: I Kadek Wira Aditya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Dendam Sering Dimanfaatkan, Pria di Bali Aniaya Teman Kerjanya

Denpasar
Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Baru 1 Bulan Bekerja, Karyawan Vila di Bali Curi Barang Senilai Rp 22,7 Juta

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

WNA Amerika yang Culik Bocah 8 Tahun di Bali Jalani Tes Kejiwaan

Denpasar
Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Culik Bocah Perempuan di Bali, WN Amerika Serikat Ditangkap Polisi

Denpasar
WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

WN Australia Dideportasi karena Promosikan Spa Milik Pacarnya

Denpasar
Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Dinsos Bali Pulangkan 109 Gelandangan ke NTB dan Jatim

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Bangunan Lama di Lapas Kerobokan Bali Terbakar, Kerugian Rp 200 Juta

Denpasar
Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Tersesat Saat Turun, 4 Pendaki Gunung Sanghyang di Bali Dievakuasi SAR

Denpasar
Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Mensos Risma Menangis Ceritakan Pengusaha yang Terima Pekerja Penyandang Disabilitas

Denpasar
Kesal Kena Denda 'Overstay', WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Kesal Kena Denda "Overstay", WN Perancis Lecehkan Petugas Imigrasi di Bandara Bali

Denpasar
Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Aksi 2 Turis Spanyol di Bali Tarik-Menarik Kalung dengan Penjambret dan Jatuh dari Motor

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 26 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Denpasar
WN Amerika di Bali Ditemukan Terluka Parah di Pendopo Hotel

WN Amerika di Bali Ditemukan Terluka Parah di Pendopo Hotel

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com