Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Uang dan Bitcoin Milik Mantan Majikan di Bali, 2 WNA Ditangkap Polisi

Kompas.com - 28/12/2021, 15:24 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Polresta Denpasar mengamankan dua warga negara asing (WNA) berinisial ND dan GLS, karena diduga melakukan pencurian dan kekerasan.

ND merupakan warga negara Italia, sementara GLS berasal dari Inggris. Kedua WNA itu mencuri pasangan suami istri asal Italia, Camilla Guadagnuolo dan Principe Nerini.

"Modusnya mereka berkelompok masuk ke rumah (korban) terus mengancam dan melakukan kekerasan terhadap korban dan mengambil uangnya," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, Selasa (28/12/2021).

Jansen mengatakan, aksi pencurian dan kekerasan itu terjadi pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 03.00 Wita.

Saat itu, salah satu korban terbangun usai mendengar suara ledakan di area vila tempatnya menginap di Jalan Nakula, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Ia lantas menghampiri bunyi ledakan itu.

Namun, saat mulai memicingkan mata untuk memastikan penyebab ledakan itu, korban melihat suaminya disekap empat pelaku berpakaian serba hitam.

Korban kemudian dipukul oleh pelaku secara serampangan. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika tak menyerahkan harta benda yang meraka miliki.

Baca juga: Demi Wasiat, Pria di Bali Tinggal Bersama Jenazah Ibunya Selama 54 Hari

Salah satu pelaku mengambil enam ponsel korban. Mereka juga mengambil satu ponsel yang berisi akun Bitcoin korban dan meminta kata sandinya.

Korban tak berdaya karena terus diancam dan dipukul pelaku.

"Selanjutnya korban memberi tau password handphone tersebut," kata Jansen.

Dalam penyekapan dan pemukulan itu, korban mengenali suara dua dari empat pelaku. Mereka merasa tak asing dengan suara itu.

Korban mencurigai ND dan GLS yang sempat berinteraksi dengan mereka selama beberapa bulan terakhir karena urusan pekerjaan.

Setelah menjalankan aksinya, keempat pelaku kabur. Korban lalu mengecek akun binance miliknya. Di sana tercatat perpindahan aset digital ke sebuah akun yang diduga milik pelaku ND.

Transaksi itu belakangan diketahui dilakukan sebanyak tiga kali dengan total Rp 5,8 miliar. Korban kemudian melapor kepada polisi.

"Untuk kerugian selain uang tunai ada Bitcoin. Jadi totalnya kerugiannya Rp 5,8 miliar," kata Jansen.

 

Usai menerima laporan itu, polisi meminta keterangan saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV. Setelah mengantongi keterangan korban dan mengetahui ciri-ciri pelaku, polisi melakukan penangkapan.

Pelaku ND ditangkap di Jalan Raya Kerobokan, Badung. Sedangkan GLS diamankan polisi di Jalan Setiabudi, Kuta, Bali.

Kepada polisi, ND mengaku kedua korban merupakan mantan atasannya. ND mengajak ketiga temannya melakukan pencurian karena sakit hati usai dipecat oleh korban.

Baca juga: Sempat Hilang dan Terombang-ambing di Laut Lepas, WNA Asal Amerika di Bali Ditemukan Selamat

"Mereka main tracking jadi si korban usahanya Bitcoin dan dirampok oleh mantan karyawannya," ujar Jansen.

Polisi, lanjut Jansen, masih memburu kedua pelaku lain yang merupakan WN Polandia dan Rusia. Keduanya sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat dalam aksi tersebut.

Atas perbuatannya, para pelaku disangka telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 ayat 1 dan ayat 4 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Dinonaktifkan

Denpasar
2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

Denpasar
Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Perwira TNI yang Dilaporkan Selingkuh Ternyata Pernah Dihukum 8 Bulan Penjara karena KDRT

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Jumlah Penonton Melonjak Saat Libur Lebaran, Pentas Tari Kecak di Uluwatu Digelar Dua Kali Sehari

Denpasar
Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Terperosok ke Sumur Sedalam 5 Meter, Kakek di Jembrana Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com