BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria di Bali bernama Komang Sirwa Astawa (35) tewas tersambar petir saat memancing ikan pada Selasa (11/1/2022) siang.
Pria asal Desa Berangbang, Negara, Jembrana, tersebut ditemukan dengan kondisi tubuh terbakar di keramba apung milik PT Disty Kumala Bahari di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
"Kejadian ini sudah ditangani oleh Polsek Gerokgak. Korban sudah dibawa ke Puskesmas 2 Gerokgak," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang, Pelabuhan Gilimanuk Berlakukan Sistem Buka Tutup
Sumarjaya menyebut, peristiwa itu bermula saat korban bersama bersama tiga rekannya yakni Gede Sugiartawan (33), Ketut Karang Umbara Yasa (38) dan Ketut Wardana (50) pergi memancing ikan di sebuah keramba apung yang ada di Desa Sumberklampok.
Saat itu, cuaca di lokasi mulai turun hujan disertai petir. Namun korban tetap memancing.
Selang beberapa saat, hujan kemudian semakin deras. Hingga sekitar pukul 13.00 wita, petir menyambar korban dan membuat sebagian tubuhnya terbakar.
Melihat kejadian tersebut, ketiga rekan korban langsung menghubungi salah seorang nelayan dari desa tersebut untuk meminta bantuan ke Pos Polairud Teluk Terima.
"Anggota Pos yang menerima laporan, langsung menuju ke lokasi mengevakuasi korban dan para saksi menuju ke darat," kata dia.
Baca juga: 12 WNI dari Singapura Mendarat di Bali dengan Jet Pribadi
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis Puskesmas 2 Gerokgak, korban dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi luka bakar akibat tersambar petir.
Polisi juga sudah memintai keterangan 3=tiga orang saksi yang juga merupakan rekan korban saat ikut memancing ikan.
"Usai dilakukan pemeriksaan medis, rencananya korban akan langsung dibawa menuju ke rumah duka," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.