BALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali Bali secara resmi memulai vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster untuk warga di Pulau Dewata.
"Sesuai arahan bapak Presiden tepat 12 Januari 2022 dicanangkan vaksinasi booster. Seperti arahan (Presiden) kemarin sore dan tentu saya juga langsung merespons dengan Kadiskes. Semua yang memenuhi syarat akan divaksin," kata Gubernur Bali Wayan Koster di DPRD Bali, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Masuk ke Penginapan bersama Teman Kencannya, Pria di Bali Ditemukan Tewas
Koster menjelaskan, Bali sendiri menjadi salah satu daerah yang bisa langsung menggelar vaksinasi booster.
Selain mayoritas warga di Bali sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dengan jangka waktu 6 bulan, capaian vaksinasi di Pulau Dewata juga memenuhi ketentuan yakni 70 persen suntikan pertama dan 60 persen dosis kedua.
Rinciannya, lanjut Koster, capaian vaksinasi di Bali saat ini untuk dosis pertama 102,77 persen dan dosis kedua 91,46 persen.
Koster menargetkan sebanyak 3 juta penduduk atau 70 persen dari 4,3 juta jumlah penduduk Bali menerima vaksinasi booster.
Saat ini ada 280.000 stok vaksin jenis Sinovac, Moderna, AstraZeneca, dan Pfizer di Bali yang dapat disuntikkan pada 560.000 warga.
Koster mengatakan, akan terus melobi pemerintah supaya memenuhi kebutuhan vaksinasi booster untuk warga Bali.
Baca juga: Fenomena Waterspout di Selat Bali, Jarak Pandang Nol Meter hingga Penyeberangan Ditutup
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.