BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan kasus Covid-19 di Pulau Dewata sejauh ini masih terkendali.
Menurutnya, meskipun jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Bali dalam tiga bulan terakhir cukup tinggi, angka kasus positif Covid-19 tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Dalam tiga bulan interaksi masyarakat luar Bali dengan Bali, terutama pengunjung dari Jawa datang ke Bali cukup tinggi. Tapi astungkara (syukur) kasus (Covid-19) tidak meningkat," kata Koster saat meninjau vaksinasi booster di DPRD Bali, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Warga di Bali Senang Dapat Vaksin Booster Gratis, Berharap Pariwisata Lekas Bangkit
Koster menjelaskan, rata-rata harian kasus baru Covid-19 mencapai empat orang, tingkat kesembuhan 11 orang dan kematian nol.
Sementara itu, kasus aktif saat ini mencapai 65 orang. Terdiri dari 44 orang dirawat di rumah sakit, 11 orang dirawat secara isolasi terpusat dan 10 orang menjalani isolasi mandiri.
Total kasus kumulatif mencapai 114.441. Terdiri dari 110.315 orang sembuh dan 4.061 orang meninggal dunia.
Faktor capaian vaksinasi
Koster menyebut, terkendalinya kasus Covid-19 di Bali tidak lepas dari capaian vaksinasi yang cukup tinggi. Menurutnya, grafik vaksinasi Covid-19 di Bali menduduki peringkat kedua secara nasional setalah DKI Jakarta.
Baca juga: Diduga Masalah Asmara, Seorang Pria di Bali Aniaya Kekasihnya
Capaian vaksinasi di Bali saat ini, untuk dosis pertama sebesar 102,77 persen dan dosis kedua sebesar 91,46 persen.
"Apa rahasianya? Ini manajemen, komunikasi, koordinasi secara intensif dengan Pangdam, Polda, bupati, wali kota sampai jajaran paling bawah. Kita jadi cepat. Sehingga betul-betul kita bisa lakukan percepatan vaksinasi dan hasilnya pun kelihatan," tuturnya.
Koster berharap, warga Bali yang belum vaksin untuk mengikuti program ini. Termasuk program vaksinasi booster yang sudah resmi dimulai sejak hari ini, Rabu.
Selain mengurangi risiko penularan Covid-19, vaksinasi juga akan memberikan kepercayaan kepada wisatawan, termasuk kepada delegasi G-20 yang akan berkunjung ke Bali.
"Kita sangat butuh booster ini karena tahun 2022 ini kita ada Raker pertemuan G-20 di Bali, akan ada 150 kali pertemuan lebih dan 50 persen diselenggarakan di Bali. Karena itu Bali butuh suasana kondusif," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.