Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Oleh-oleh Khas Mandalika Lombok yang Menarik untuk Dibawa Pulang, Mutiara Salah Satunya

Kompas.com - 13/01/2022, 20:42 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Mandalika adalah sebuah kawasan wisata yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Oleh pemerintah, lokasi ini sudah diresmikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata.

Baca juga: Jokowi Optimistis Homestay di Mandalika Terisi Penuh Jelang MotoGP

Kawasan wisata ini memang tengah hangat diperbincangkan karena digadang-gadang akan menjadi tempat dihelatnya ajang balap kelas dunia MotoGP 2022 Mandalika.

Baca juga: Kendarai Motor di Jalur By Pass Mandalika, Presiden Tinjau Penataan dan Penghijauan Jalan

Pelaksanaan pelaksanaan MotoGP 2022 Mandalika direncanakan akan dimulai pada tanggal 8 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

Baca juga: Jelang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Jokowi Tinjau Kesiapan Bandara Lombok

Menyambut banyaknya wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Mandalika, tentunya oleh-oleh atau buah tangan menjadi satu hal yang wajib dicari.

Berikut adalah sederet oleh-oleh khas Mandalika yang bisa dibawa pulang oleh wisatawan.

1. Kain Tenun Khas Lombok

Fanani (28 tahun), penenun Desa Sade, Lombok Tengah, Nusa Teggara Barat.Kompas.com / Kiki Safitri Fanani (28 tahun), penenun Desa Sade, Lombok Tengah, Nusa Teggara Barat.

Kerajinan kain khas tenun Lombok dikenal dengan nama Tenun Sasak bisa jadi oleh-oleh jika Anda berkunjung ke Mandalika.

Jangan terkecoh karena biasanya tenun yang dijual ada yang sudah bercampur dengan kain tenun yang didatangkan dari luar Lombok.

Tenun Sasak asli biasanya memiliki harga yang lebih mahal karena dibuat dengan tangan dan menggunakan harga alami.

Harga Tenun Sasak khas Lombok ini bisa didapat mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2 juta per helai.

2. Tembakau Senang

Ilustrasi tembakau kering. PIXABAY/HUMUSAK Ilustrasi tembakau kering.

Tembakau Senang atau Kasturi Senang sering dijadikan oleh-oleh dan jadi ikon tembakau Lombok selain tembakau Virginia.

Melansir laman Antara, tembakau Senang adalah jenis tembakau Kasturi yang namanya diambil dari daerah asalnya di Kampung Senang, Lombok Timur.

Tembakau Senang adalah tembakau rajangan yang disebut memiliki aroma khas sehingga harganya cukup mahal.

Selain itu karena luas lahannya terbatas, maka jenis tembakau ini juga semakin langka.
Harga tembakau Senang bervariasi sesuai ketersediaan mulai dari Rp 35.000 per 100 gram.

3. Manisan Rumput Laut

Ilustrasi manisan rumput laut khas Lombok.Instaram @oleh_olehlombok Ilustrasi manisan rumput laut khas Lombok.

Manisan atau dodol rumput laut juga jadi oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang seteah berwisata di Mandalika.

Baik di toko oleh-oleh maupun kios di bandara banyak yang menawarkan manisan rumput laut ini.

Manisan rumput laut ini dibuat dari tepung rumput laut, gula dan buah-buahan sehingga memiliki variasi rasa dan warna yang menarik.

Harganya pun tidak begitu mahal, hanya Rp 25.000 hingga Rp 150.000 saja tergantung berat dan kemasannya.

4. Perhiasan Mutiara

Ilustrasi perhiasan mutiara.Ilustrasi perhiasan mutiara. Ilustrasi perhiasan mutiara.

Lombok juga dikenal sebagai wilayah penghasil mutiara laut sehingga banyak souvenir perhiasan atau mutiara asli yang dijual sebagai oleh-oleh.

Di kawasan wisata Mandalika atau di sekitar tempat wisata lain di Lombok, Anda bisa mendapatkan perhiasan mutiara cantik buatan penduduk setempat.

Variasi harga yang ditawarkan beragam mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah tergantung kualitas dari mutiara serta model perhiasannya.

5. Madu Hutan Sumbawa

Ilustrasi madu. PIXABAY/FANCYCRAVE1 Ilustrasi madu.

Meski tak berasal dari pulau yang sama, namun wisatawan juga bisa membawa pulang madu hutan Sumbawa.

Melansir laman Kemenparekraf, madu hutan Sumbawa berasal dari nektar pohon bidara dan kopi.

Madu ini dikenal karena khasiatnya untuk mencegah penyakit kanker, penyakit jantung, hingga tumor.

Harga madu hutan Sumbawa ini bisa didapat mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per botol.

6. Susu Kuda Liar Sumbawa

Ilustrasi susu kuda liar Sumbawa bisa dijadikan oleh-oleh karena telah diolah dengan cara fermentasi alami.PIXABAY/COULEUR Ilustrasi susu kuda liar Sumbawa bisa dijadikan oleh-oleh karena telah diolah dengan cara fermentasi alami.

Sama seperti madu, susu kuda liar Sumbawa juga kadang dijadikan oleh-oleh khas untuk dibawa pulang.

Susu kuda liar biasanya telah diolah dengan cara fermentasi alami serta dikemas dalam botol-botol sehingga awet dan mudah dibawa termasuk untuk penumpang pesawat terbang.

Susu kuda liar Sumbawa juga dipercaya dapat meningkatkan vitalitas dan kejantanan pria, menjaga kekebalan tubuh agar tetap sehat dan bugar.

7. Souvenir Bergambar Sirkuit Mandalika

Souvenir bergambar Sirkuit Mandalika.Instagram @koakao.lombok Souvenir bergambar Sirkuit Mandalika.

Dibangunnya Sirkuit Mandalika juga menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan khususnya penggemar balap.

Hal ini dimanfaatkan warga setempat untuk membuat berbagai souvenir dengan gambar Sirkuit Mandalika mulai dari topi, tas, mug, kaos, jaket, dan gantungan kunci.

Harga yang ditawarkan juga cukup beragam sesuai kualitas dan bahan yang digunakan.

Souvenir bergambar Sirkuit Mandalika ini juga termasuk oleh-oleh populer menjelang perhelatan MotoGP 2022.


Sumber:
travel.kompas.com 
kemenparekraf.go.id 
antaranews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Viral Video Pria WNA di Bali Curi BBM dari Sepeda Motor yang Terparkir

Denpasar
4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

4 Penyerang Kantor Satpol PP Denpasar Divonis 2 Tahun Penjara

Denpasar
WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

WNA Aniaya Sopir Taksi di Kuta Bali, Videonya Viral

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Kelelahan Saat Berwisata di Bali, 29 Siswa Asal Bandung Dilarikan ke RS

Denpasar
6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

6 Bulan Buron, Pelaku Perburuan Satwa Liar di Hutan Taman Nasional Bali Barat Ditangkap

Denpasar
Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Truk Terguling Menimpa Pemotor di Tabanan, 1 Orang Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com