Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikira Korban Pembunuhan, WN Inggris yang Tewas di Bali Ternyata Bunuh Diri

Kompas.com - 19/01/2022, 17:17 WIB
Ach Fawaidi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang pria berkebangsaan Inggris di Bali berinisial MH (48) ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah di Kuta Selatan, Kamis (13/1/2022).

Kematian MH sempat disorot media Inggris, The Sun, yang menyebut korban meninggal karena diduga dibunuh saat melakukan panggilan video dengan sang putri yang ada di Inggris.

Namun, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, MH dipastikan meninggal karena bunuh diri.

Baca juga: Pasien Omicron Kota Malang Isolasi Mandiri di Rumah, Punya Riwayat Perjalanan dari Bali

"Penyebab korban meninggal dunia yaitu luka tusuk pada perut kanan bawah yang mengenai pembuluh darah besar atau alteri yang dilakukan oleh korban sendiri," kata Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (19/1/2022).

Jansen menjelaskan, peristiwa meninggalnya MH pertama kali diketahui oleh pacarnya bernama Emmy Martha Pakpahan.

Saat itu keduanya diketahui sedang bermalam di sebuah rumah di kawasan Kuta Selatan, Kamis (13/1/2022).

Sekitar pukul 01.47 Wita, Emmy melihat korban seperti orang kebingungan dan mondar-mandir di terasa depan rumah.

Baca juga: Pria di Kediri Coba Bunuh Diri dengan Senapan Angin, Diduga Depresi Kena PHK

 

Saat itu, lanjut Jansen, Emmy memilih tak menghiraukan tingkah korban dan memilih bersantai di luar rumah.

Namun, saat akan masuk ke dalam kamar, pintu kamar sudah terkunci dengan korban yang ada di dalam.

Melihat pintu kamar yang terkunci, Emmy kemudian mencoba melihat kondisi kamar melalui jendela.

Emmy pun kaget bukan kepalang usai melihat korban tergeletak di dalam kamar dan di sampingnya terlihat pisau dapur. Emmy kemudian meminta bantuan ke pemilik rumah untuk mengevakuasi korban.

"Saat masuk ke dalam, melihat korban berdarah di bagian perut. Korban kemudian dibawa ke RS Udayana Jimbaran," kata Jansen.

Hasil otopsi

Dari hasil otopsi RSUP Sanglah Denpasar ditemukan sebanyak 10 luka pada tubuh MH.

Luka tersebut terdapat di area perut, dada, dan leher. Luka pada leher itu kemudian diketahui tidak terlalu dalam yang menunjukkan ada keraguan.

"Di samping itu pakaian korban yang menutupi luka kekerasan tajam tak robek, dari fakta tersebut dapat diterangkan luka-luka tersebut dilakukan sendiri," kata Jansen.

Baca juga: 32 Pekerja Positif Covid-19, PLTU Timor di Kupang Ditutup Sementara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Kawasan Hutan dan Lahan di Lereng Gunung Agung yang Terbakar Capai 500 Hektar, Masih Ada 7 Titik Api

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Oktobers 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 1 Oktobers 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Kaesang: Pokoknya Yakin PSI Menang di 2024, Minimal Wakil Ketua DPR

Kaesang: Pokoknya Yakin PSI Menang di 2024, Minimal Wakil Ketua DPR

Denpasar
Kaesang: Pesan Pak Lurah Saya yang Ada di Jakarta, Ojo Kesusu

Kaesang: Pesan Pak Lurah Saya yang Ada di Jakarta, Ojo Kesusu

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Balita di Tabanan Bali Jatuh dari Mobil Saat Tidur, Orangtua Tahu Saat Dicegat Polisi

Balita di Tabanan Bali Jatuh dari Mobil Saat Tidur, Orangtua Tahu Saat Dicegat Polisi

Denpasar
Polisi: Lift dengan Satu Sling Tak Hanya di Ayu Terra Resort

Polisi: Lift dengan Satu Sling Tak Hanya di Ayu Terra Resort

Denpasar
Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Sebut Ayu Terra Sengaja Tak Uji Kelayakan karena Okupansi Sedang Naik

Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Sebut Ayu Terra Sengaja Tak Uji Kelayakan karena Okupansi Sedang Naik

Denpasar
Jadi Tersangka Lift Maut di Bali, Pemilik Ayu Terra Resort Hanya Dikenai Wajib Lapor

Jadi Tersangka Lift Maut di Bali, Pemilik Ayu Terra Resort Hanya Dikenai Wajib Lapor

Denpasar
Menyamar Jadi Siswa, Pemuda di Buleleng Curi Motor di Parkiran Sekolah

Menyamar Jadi Siswa, Pemuda di Buleleng Curi Motor di Parkiran Sekolah

Denpasar
Mantan Bendahara Desa di Buleleng Korupsi Rp 255 Juta untuk Bayar Utang Pinjol

Mantan Bendahara Desa di Buleleng Korupsi Rp 255 Juta untuk Bayar Utang Pinjol

Denpasar
3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

Denpasar
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Jembrana Bali

Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Jembrana Bali

Denpasar
Detik-detik Tabrakan Boat Menewaskan Wisatawan Asal Jerman di Nusa Penida Bali

Detik-detik Tabrakan Boat Menewaskan Wisatawan Asal Jerman di Nusa Penida Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com