BALI, KOMPAS.com - Pintu masuk internasional di Bali secara resmi akan dibuka pada Jumat (4/2/2022). Wisatawan mancanegara (wisman) bisa langsung terbang ke Bali dari negara asal tanpa melalui transit di Jakarta.
Meski begitu, penerbangan internasional pertama ke Bali dijadwalkan akan mendarat pada besok, Kamis (3/2/2022).
Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk menyambut kedatangan wisman. Terbaru, ada enam wisman asal Jepang yang akan mendarat di Bali pada Kamis (3/2/2022).
"Terminal kedatangan internasional di (Bandara) Ngurai Rai, kemarin sudah menyatakan kesiapan. Apalagi besok perdana flight Garuda itu isinya cuma enam penumpang, itu kedatangan dari luar negeri kalau tidak salah dari Jepang," kata Rentin saat ditemui di Kantor BPBD Provinsi Bali, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Diduga Depresi, WN Amerika Tewas Gantung Diri dalam Kamar Mandi Vila di Bali
Rentin menjelaskan, seluruh persiapan Bali menyambut kedatangan wisman sudah berjalan dengan baik. Sebelum diperbolehkan berkegiatan, para wisman itu nantinya harus menjalani seluruh rangkaian prosedur protokol kesehatan.
"Ketika dia (wisman) sudah vaksin lengkap dia karantina cuma lima hari. Hari keempat exit test, ketika hasil negatif mereka boleh lanjut berkegiatan," kata Rentin.
Alur kedatangan
Rentin menjelaskan, sebelum terbang ke Bali, wisman harus sudah vaksin Covid-19 dosis lengkap serta memiliki hasil tes PCR negatif dari negaranya. Mereka juga harus mengisi health alert card (HAC), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, dan memastikan dokumen keimigrasian.
Setalah mendarat, wisman akan diarahkan ke terminal kedatangan dan diperiksa suhu badannya. Bagi wisma yang suhu badannya 38 derajat celsius atau lebih rendah dapat melanjutkan proses selanjutnya.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 31 Januari 2022
Sedangkan wisman yang suhu badannya di atas 38 derajat celsius diarahkan menuju ruang pemeriksaan lanjutan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.