DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali, menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen setelah sebanyak 106 guru dan siswa di kota tersebut diketahui terpapar Covid-19.
"Pembelajaran dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA atau SMK yang semula telah menerapkan 100 persen tatap muka dikembalikan dengan metode daring, kata Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022).
Agus mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar mulai terjadi sejak 27 Januari hingga 2 Februari 2022. Selama periode itu, kasus baru Covid-19 mengalami peningkatan sebanyak 962 orang, 106 di antaranya berstatus guru dan siswa.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di SMAN 1 Denpasar Bertambah Jadi 20 Siswa
Agus tidak merinci asal sekolah guru dan siswa tersebut. Kendati begitu, Agus menegaskan akan mengoptimalisasi enam langkah strategis untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Denpasar.
Yakni, meningkatkan kapasitas tracing, testing dan treatment, menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk vaksinasi booster dan mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi di area publik di Kota Denpasar.
Baca juga: Penerbangan Internasional Bali Resmi Kembali Buka Hari Ini
Selanjutnya, Satgas Covid-19 Kota Denpasar juga menyiapkan isolasi terpusat (isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan dan menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.
"Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan, tadi kami sudah cek satu persatu, untuk isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah, harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke isoter, sehingga bisa memutus penularan Covid-19," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.