Siswi SMP di Buleleng Bali Diperkosa 2 Temannya Usai Dicekoki Miras

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP berusia 14 tahun di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, diduga diperkosa secara bergilir oleh dua orang remaja setelah dicekoki minuman keras (miras) jenis arak.

Kedua pelaku merupakan teman satu sekolah korban, yakni R (16) dan D (16).

Kasus ini berawal dari beredarnya video rekaman telanjang korban. Video itu beredar di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah korban.

Baca juga: Korupsi Dana PEN, 8 ASN di Buleleng Bali Dipecat

Atas beredarnya video itu, polisi melakukan penyelidikan.

Belakangan diketahui bahwa peristiwa dugaan pemerkosaan yang menimpa korban terjadi pada Bulan Oktober 2021. Saat itu, korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP dijemput kedua pelaku dan dibawa ke tempat penginapan.

Korban kemudian dicekoki miras jenis arak oleh kedua pelaku hingga tidak sadarkan diri. Saat dalam kondisi tidak sadar itu, korban diperkosa. Bahkan, pelaku sempat merekam korban dalam kondisi telanjang saat dimandikan.

Korban baru mengetahui jika ada video telanjangnya setelah salah satu temannya menunjukan video tersebut kepada dirinya. Kedua pelaku diduga sempat menjual video tersebut.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kasus tersebut masih ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng karena pelaku dan korban merupakan anak di bawah umur.

"Masih dilakukan penanganan lebih lanjut," kata Gede saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).

Baca juga: 2 Tempat Isolasi di Buleleng Penuh, Satgas Siapkan SMAN Bali Mandara Jadi Isoter

Pihaknya sudah memeriksa kedua pelaku. Hanya saja, pelaku belum ditahan lantaran masih dibawah umur.

"Ada dua (pelaku) masih di bawah umur dan statusnya masih pelajar. Itu (kedua pelaku) juga adalah teman korban, keduanya sudah diminta keterangan. Sekarang sedang dilakukan pendalaman lagi kasus ini," jelasnya.

Korban sedang dalam kondisi trauma meski kasusnya telah ditangani oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng. Apalagi, videonya yang dalam keadaan telanjang tersebar.