Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencandu dan Bandar Narkoba Ditangkap BNN Bali, Bermula dari Laporan Keluarga

Kompas.com - 08/02/2022, 13:15 WIB

BALI, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali berhasil mengamankan seorang pencandu narkoba di Pulau Dewata dan direhabilitasi.

Sementara itu, bandar atau pemasok barang haram terhadap pencandu tersebut juga berhasil ditangkap 

"Kronologinya berawal dari menjangkau pencandu yang diadukan keluarga. Pencandu telah  asesmen dan direhab. Privasi tidak bisa kami sampaikan, namun jaringannya kami kejar," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali Putu Agus Arjaya saat jumpa pers di BNN Bali, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Prostitusi Online Bertarif Rp 300.000 di Denpasar Dibongkar, 2 PSK dan 1 Muncikari Ditangkap

Agus mengatakan, penangkapan terhadap pencandu dan bandar narkoba itu bermula dari adanya laporan keluarga dari sang pencandu pada akhir tahun 2021.

Berdasarkan penangkapan pencandu itu, BNN kemudian melakukan pengembangan.

Pihaknya, lanjut Agus, kemudian berhasil mengidentifikasi bandar sabu berinisial TR (20) asal Banyuwangi, Jawa Timur.

Selanjutnya, TR berhasil diamankan BNN Bali pada Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 09.00 Wita di daerah Jalan Pulau Ayu, Denpasar.

Di lokasi penangkapan, BNN berhasil menyita barang bukti 5 buah plastik klip berisi kristal bening diduga sabu dengan berat total keseluruhan yaitu 41,05 gram bruto atau 39,45 gram netto.

Baca juga: Siswi SMP di Buleleng Bali Diperkosa 2 Temannya Usai Dicekoki Miras

"Selanjutnya pelaku beserta BB (Barang bukti) dibawa ke kantor BNNP Bali untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Agus.

BNN Bali masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut.

Agus menduga, ada jaringan lainnya yang bekerja sama dengan TR untuk memasok barang haram ke area Kota Denpasar.

Atas perbuatannya itu, TR kemudian dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 (2) UU Nomor 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara minimal lima tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Denpasar
WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah 'Airsoft Gun'

WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah "Airsoft Gun"

Denpasar
April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

Denpasar
Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Denpasar
Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Denpasar
Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Denpasar
10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

Denpasar
Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Denpasar
Polisi Sebut WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dirawat karena Depresi Saat Ditahan

Polisi Sebut WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dirawat karena Depresi Saat Ditahan

Denpasar
Pendakian Gunung di Bali Akan Ditutup, Pemandu Ditawari Jadi Pegawai Kontrak

Pendakian Gunung di Bali Akan Ditutup, Pemandu Ditawari Jadi Pegawai Kontrak

Denpasar
Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Pinggir Jalan Denpasar, Ada 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Pinggir Jalan Denpasar, Ada 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Denpasar
Terapis Spa di Bali Cabuli WN Australia Berusia 15 Tahun

Terapis Spa di Bali Cabuli WN Australia Berusia 15 Tahun

Denpasar
Surati Menteri LHK, Koster Minta Gunung di Bali Tidak Dijadikan Obyek Wisata

Surati Menteri LHK, Koster Minta Gunung di Bali Tidak Dijadikan Obyek Wisata

Denpasar
Dituduh Curi Barang Milik Perusahaan Es Krim di Bali, General Manager Ditangkap

Dituduh Curi Barang Milik Perusahaan Es Krim di Bali, General Manager Ditangkap

Denpasar
Buntut WN Kanada Buronan Interpol Diduga Diperas Rp 1 Miliar di Bali, 2 Polisi dan 1 Warga Diperiksa

Buntut WN Kanada Buronan Interpol Diduga Diperas Rp 1 Miliar di Bali, 2 Polisi dan 1 Warga Diperiksa

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com