DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang turis asal Jepang, Makabe, mengaku senang menjalani karantina saat berwisata di Bali.
Selama dikarantina, Makabe diizinkan berwisata di lingkungan hotel dan menggunakan fasilitas khusus di hotel tersebut.
Makabe merupakan salah satu peserta familiarization (fam) trip asal Jepang yang mendarat di Bali pada 3 Februari. Ia telah menjalani karantina selama empat hari dalam program warming up vacation. Program itu bertujuan mempromosikan wisata aman di Bali saat pandemi.
"Saya sangat senang diperbolehkan berwisata di lingkungan hotel dan menggunakan fasilitas khusus yang ada di hotel," kata Makabe dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, fasilitas wisata untuk wisatawan yang menjalani karantina itu merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki Bali.
Baca juga: Sejarah Pariwisata Bali dari Masa Kolonial hingga Badai Pandemi
Makabe memberi masukan agar pemerintah lebih gencar menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi ke negara sahabat. Sehingga, ketika wisatawan asing datang, mereka tidak kebingungan.
"Agar pemerintah Indonesia mempublikasikan terkait aplikasi PeduliLindungi ke negara-negara luar, sehingga ketika wisatawan datang mereka sudah mengetahui bahwa wisatawan harus mengisi hal tersebut jadi tidak kebingungan," katanya.
Menurutnya, pelayanan dan fasilitas yang tersedia di Bali sangat baik.
"Saya akan mempromosikan Bali di jepang sehingga wisatawan mau berkunjung ke Bali”, tutupnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.