KOMPAS.com - Geopark Batur merupakan kawasan konservasi peninggalan geologi yang menjadi bagian dari Taman Bumi Global Geopark Network (GGN).
Kawasan Geopark Batur terdiri dari dua kaldera dan menyajikan lanskap vulkanik lengkap dengan dinding kaldera, kerucut, dan kawah.
Kawasan kaldera Gunung Batur ini ditetapkan sebagai bagian dari GGN karena keinadahan alam, jejak arkeologi dan geologinya, serta kekhasan budaya masyarakat di sekitarnya.
Di dalam Geopark Batur ini terdapat Gunung Batur yang merupakan salah satu tujuan pendakian yang populer di Bali.
Kawasan Geopark Batur berada di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Kawasan ini berada di ketinggian 1.000 sampai 2.172 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Lokasinya yang tinggi membuat kawasan Geopark Batur menawarkan udara yang sejuk dengan temperatur udara rata-rata 15-21 derajat selsius.
Geopark Batur secara administratif berada di Kabupaten Bangli yang terdiri empat kecamatan.
Empat kecamatan itu adalah Susut, Bangli, Tembuku, dan Kintamani. Selain itu wilayah geopark ini juga mencakup 72 desa dan 322 banjar.
Di dalam kaldera I Gunung Batur terbentuk kaldera II yang berbentuk melingkar dengan garis tengah lebih kurang 7 kilometer.
Di dalam kaldera ini terdapat danau berbentuk bulan sabit yang berada di bagian tenggara dengan panjang 7,5 kilometer dan lebar 2,5 kilometer.
Danau dalam kaldera ini yang disebut dengan Danau Batur, yang rata-rata volume airnya encapai 0,82 kilometer kubik.
Danau Batur memiliki fungsi utama sebagai sumber irigasi, dimana airnya mengalir ke sejumlah sungai besar di Bali.
Sungai-sungai yang dialiri dari danau ini adalah Sungai Unda di selatan, Sungai Suni di barat, dan Bayumala di utara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.