Pesawat Singapore Airlines Bawa 156 Penumpang Mendarat di Bali, Mayoritas WNA

BALI, KOMPAS.com - Penerbangan pertama maskapai Singapore Airlines (SIA) dengan membawa 156 penumpang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu (16/2/2022).

"Ada sebanyak 156 orang. Dari 156 penumpang ini 47 penumpang adalah warga negara Indonesia, sisanya adalah warga negara asing. Jadi 109 warga negara asing," kata Gubernur Bali Wayan Koster di area kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, Rabu.

Baca juga: Mobil HR-V Setahun Lebih Terparkir di Bandara Ngurah Rai Bali, Biaya Parkir Capai Rp 50 Juta

Koster mengatakan, proses kedatangan penumpang pesawat dengan nomor penerbangan SQ 938 di pintu Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai itu sudah berjalan dengan baik.

Para penumpang langsung menjalani pemeriksaan dan dites PCR.

"Saya menyaksikan langsung tadi prosesnya, mulai dari kedatangan, kemudian pemeriksaan e-HAC, pengambilan PCR, pemeriksaan dukumen, paspor, saya melihat sirkulasinya berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan," tuturnya.

"Saya melihat tidak ada kelambatan yang terjadi di titik-titik pelayanan. Ini merupakan ujian dalam kaitan dengan protokol kesehatan khususnya bagi para pelaku perjalanan luar negeri," lanjut Koster.

Kedatangan maskapai penerbangan di pintu internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai ini diketahui bukan kali pertama. 

Baca juga: 7 Pahlawan Nasional Asal Bali, Ada I Gusti Ngurah Rai hingga Untung Surapati

Sebelumnya, sebanyak enam wisatawan asing juga mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari lalu.

Mereka terbang menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 881 dari Narita Tokyo, Jepang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali.

Koster memastikan, kedatangan wisatawan asing akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan.

Secara pribadi, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirut Garuda Indonesia agar membuka penerbangan dari Australia menuju Bali.

"Selain itu, saya juga terus berkoordinasi dengan Dirut Garuda sampai terkahir tadi malam saya berkoodinasi untuk melakukan penerbangan dari Sydney ke Denpasar langsung," kata dia.

Baca juga: Tol Bali Mandara, Jalan Tol Atas Laut Pertama di Indonesia yang Menghubungkan Kawasan Segitiga Emas

Dari hasil koordinasi tersebut, disepakati rencana penerbangan dari Sydney ke Denpasar pada 4 Maret mendatang. 

"Kebetulan Dirut Garuda ini teman baik saya sesama ITB satu angkatan. Jadi saya meminta tolong kepada beliau agar Garuda segera melakukan penerbangan dari Australia dimulai dari Sydney ke Denpasar. Rencananya tanggal 4 Maret 2022," pungkasnya.