Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pilihan Karantina Wisatawan Asing Saat Berkunjung ke Bali, "Bubble" dan "Non-bubble"

Kompas.com - 21/02/2022, 13:26 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali menawarkan dua pilihan sistem karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) yang akan berkunjung ke Pulau Dewata.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, dua pilihan itu terdiri sistem bubble atau non-bubble.

Baca juga: 6 Fakta Denpasar, dari Nostalgia Lagu “Denpasar Moon” hingga Indahnya Matahari Terbit di Pantai Sanur

"PPLN (Pelaku perjalanan luar negeri) dapat melakukan karantina di hotel dengan sistem travel bubble dan non-bubble," kata Cok Ace di Gedung DPRD Bali, Senin (21/2/2022).

Sistem bubble

Cok Ace menjelaskan, dalam sistem bubble, wisatawan asing bisa beraktivitas di luar kamar hotel karantina seperti berenang, berolahraga, dan lain sebagainya.

Aktivitas wisatawan selama di hotel diatur sedemikian rupa oleh pihak hotel agar wisatawan tersebut nyaman selama menjalani karantina. Seluruh aktivitas juga menerapkan protokol kesehatan.

"Hotel bubble adalah sistem karantina yang diizinkan wisatawan untuk beraktivitas di luar kamar tapi masih dalam kawasan hotel karantina sehingga wisatawan bisa berenang, belajar, berolahraga dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," tuturnya.

Sistem non-bubble

Sedangkan, untuk karantina non-bubble, wisman hanya boleh menghabiskan waktu karantina di kamar saja.

"Kalau untuk non-bubble, ya menghabiskan waktu karantina di kamar saja," singkatnya.

Jumlah hotel

Cok Ace mengatakan, saat ini ada 65 hotel karantina di Bali. Terdiri dari 27 hotel karantina bubble dan 38 hotel karantina nonbubble. Tarif yang diterapkan dalam dua sistem itu tentu berbeda-beda.

Kendati begitu, pihaknya belum bisa memastikan berapa tarif di masing-masing hotel tersebut.

"Tarifnya pasti beda kalau yang bubble keleluasaan wisatawan lebih banyak, dia bisa memakai fasilitas hotel, dia bisa berenang, dan gym dan tentu hotel lebih banyak memberikan pelayanan," tuturnya.

Pilihan karantina itu, lanjut dia, dimaksudkan untuk membantu wisman yang ingin mendapatkan harga lebih murah ke Bali.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 21 Februari 2022: Siang dan Malam Hujan Ringan

Pemprov Bali sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar kedua sistem itu berjalan dengan baik.

"Kita mengeluarkan rekomendasi hotel karantina bubble dan non-bubble dibantu tim verifikasi dari KKP dan PHRI. Menyiapkan SOP untuk penerimaan PPLN yang datang ke Bali," jelas Cok Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com